Demikian ditegaskan Plt. Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto. Menurutnya pecatur yang kita undang tak kalah kualitasnya dengan peserta seperti tahun-tahun sebelumnya. Pecatur Amerika Latin dan Timur Tengah. Salah satu yang diundang adalah juara Kontinental Amerika asal Peru, WGM Deysi Estela Cori Tello. Ia juga pernah menyabet gelar juara dunia catur wanita U-16 dan juara dunia yunior catur wanita saat usianya masih di bawah 20 tahun.
Sedangkan pecatur Timur Tengah yang diajak ke Jakarta adalah Mitra Hejazipour asal Iran. Prestasi yang pernah diraih adalah juara Asia catur wanita pada 2015. Mitra juga selalu memperkuat Iran dalam Olimpiade Catur dan tak pernah absen hingga 2016. Adapun pecatur Eropa yang diundang meramaikan turnamen adalah IM Alina L’Ami asal Rumania.
“Memang selama ini peserta lebih banyak Eropa dan Asia. Tapi sekarang sudah tiga benua dan kami harapkan tahun depan bisa merambah lima benua dengan menghadirkan pecatur Australia dan Afrika,” ujar Utut.
Utut menambahkan , pecatur mancanegara yang diundang kali ini memiliki kualitas yang bagus. Selain ketiga pecatur itu ada tiga pecatur lainnya, yakni IM Vo Than Ninh (Vietnam), IM Haridas Pacua (Filipina), dan IM Sagar Shah (India).
“Keenam pecatur ini lawan sebanding bagi pecatur muda kita. Saya berharap pecatur kita kembali berhasil mempersembahkan gelar bagi Indonesia. Jadi enam pecatur asing melawan enam pecatur kita,” harap GM Utut yang juga Anggota DPR RI, Komisi X itu.
Event ini sangat penting bagi pecatur Indonesia, sebab selain ajang untuk meraih poin untuk meningkat elo rating. Juga akan menambah jam terbang. Selain tentunya hadiahnya yang cukup lumayan. Namun yag sangat penting menurut Utu adalah turnamen ini sebagai ajang untuk membidik norma international master (IM) seperti Medina Warda Aulia, Arif Abdul Hafiz, Jodi Setyaki, Yoseph Taher dan Novendra Priasmoro.
Pada pelaksanaan Japfa Chess Festitival sebelumnya, dua pecatur kita berhasil meraih gelar. Kedua pecatur itu adalah IM Sean Winseand meraih gelar pada 2015. Berikutnya di 2016 adalah pecatur Novendra Priasmoro. PB Percasi berharap pecatur Indonesia dapat meraih gelar hattrik, tentunya pelaksanaan di 2017 ini. Jordan