Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Timnas Pelajar Dapat Pelajaran dari Timnas U-16

Rabu, 17 Mei 2017

Share this history on :
TIMNAS Pelajar Kemnpora yang dipersiapkan untuk ajang Gothia Cup di Tiongkok Agustus mendatang. Dapat pelajaran yang sangat berarti dari seniornya Timnas U-16 asuhan Fachri Husaini.Timnas Pelajar harus mengakui keunggulan seniornya Timnas U-16 dengan skor 1-5. Timnas U-16 sukses mengalahkan Timnas pelajar dari Kemenpora dalam dua sesi laga uji coba yang dilaksanakan di Stadion Atang Sutrena, Kopassus, Jakarta, Rabu (17/5).

Dalam laga itu, timnas U-16 besutan Fachri Husaini mampu tampil mendominasi dan memberikan pelajaran berharga bagi untuk mengalahkan dua tim pelajar, yaitu 3-1 dan 2-0. Pertandingan sempat dikuasai Timnas Pelajar 10 menit pertama. Namun menit-menit selanjutnya kendali permainan dikuasai Timnas U-16.

Tercatat laga itu sendiri menjadi laga uji coba ke lima skuad timnas U-16 yang akan menghadapi Piala AFF U-15 di Thailand pada Juli 2017. Sedangkan bagi tim pelajar Kemenpora, laga ini sendiri menjadi uji coba pertama jelang persiapan mengikuti Gothia Cup pada Agustus mendatang.

"Meski kalah, tapi para pemain mampu tampil penuh semangat dan memberi perlawanan sengit. Kami yakin para pemain mendapat pelajaran berharga dalam laga ini, untuk mempersiapkan skuad yang lebih mapan. Mengingat kedepan akan ada laga uji coba berikutnya yang akan dihadapi," kata Deputi III Kemenpora, Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta kepada HarianBernas.com di Jakarta.

Menurut Isnanta, pihaknya merasa bangga dengan laga uji coba ini, karena beberapa pemain timnas U-16 saat ini, merupakan hasil peserta Piala Kemenpora U-14 tahun 2015 lalu. "Program Kemenpora melalui perhelatan Liga Sepk Bola Pelajar U-14 memiliki tujuan utama melahirkan bibit muda pesepakbola, dan hasilnya terlihat dalam skuad timnas U-16 saat ini," papar Isnanta.

Sementara itu, pelatih timnas U-16, Fachri mengaku senang dengan laga menghadapi tim pelajar Kemenpora, karena dalam laga tersebut, skuadnya mendapat perlawanan sengit dan tidak mudah menyerah. "Kemenangan ini tidak mudah kami peroleh, awal-awal ditekan juga, dan kami harus keluaar dari tekanan di lini belakang, meski pada akhirnya anak-anak mampu keluar dari tekanan," tambah Fachri.

Dalam kesempatan yang sama Penanggung Jawab Timnas Pelajar Subagja Suihan menyatakan kekalahan anak didik dari Encang Ibrahim-Aples Gideon Tecuari adalah sangat wajar. Sebab dengan persiapan yang sangat minim, yakni baru sebulan menjalani pemusatan latihan dan langsung bertanding.

"Saya salut dengan permainan anak-anak hari ini. Semangat mereka sangat luar biasa. Sejujurnya memang kita kalah segalanya dari senior mereka. Waktu yang tersisa 3 bulan akan kita maksimalkan untuk meningkatkan kemampuan lagi," kata Subagja yang juga Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI). Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...