Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Medina dan Haridas Meminpin

Rabu, 17 Mei 2017

Share this history on :
HINGGA babak ketujuh pemburuan gelar di pentas Turnamen JAPFA Chess Festival 2017 hingga hari keempat, Selasa (16/5/2017), yang digelar di Gedung Serba Guna Senayan Jakarta, makin ketat. Dua pecatur papan atas saling berlomba meraih poin tertinggi.

Untuk sementara pecatur putra asal Filipina Master Internasional (MI) Haridas Pascua yang kini memimpin di posisi teratas setelah menyelesaikan tujuh babak. Haridas yang memiliki elo rating tertinggi di antara 11 peserta lainnya itu kini membukukan nilai 4,5 poin.

Poin yang dikumpulkan Haridas Pascua memang sama dengan yang dikantongi pecatur putri andalan Indonesia Women Grand Master (WGM) Medina Wardah Aulia. Namun Haridas unggul dari progresif skor. Pada hari keempat, baik Haridas Pascua maupun Medina hanya memperoleh tambahan satu poin. Tambahan satu poin diraih Haridas Pascua masing-masing hasil remis lawan Medina di babak keenam dan juga remis melawan Haris Arief Abdul di babak ketujuh.

Sementara tambahan satu poin Medina selain dari hasil bermain remis dengan Haridas juga pencapaian yang sama saat bertarung melawan MI Alina L’ami dari Rumania di babak ketujuh. Meski posisi Haridas Pascua sebagai pimpinan bersama Medina tetap terancam.

Pasalnya, tercatat ada lima pecatur yang memiliki nilai 4 mengepung Haridas Pascua. Mereka adalah Fide Master (FM) Novendra Priasmono dari Indonesia, FM Yoseph Taher (Indonesia), Haris Arief Abdul (Indonesia), Vo Thanh Minh (Vietnam) dan pecatur putri asal Iran Women Grand Master (WGM) Mitra Hojezoipour.

Menurut pengamat catur Kristianus Liem, ketatnya persaingan di JCF 2017 kali ini dikarenakan kualitas para pecatur itu sendiri relatif hampir berimbang. Bahkan, pecatur tuan rumah seperti Novendra, Yoseph Taher, Haris Abdul dan Surya Wahyudi unjuk kemampuan.

”Memang kalau melihat elo rating, Haridas Pascua lebih diunggulkan karena selain eloratingnya paling tinggi, dia paling rajin ikuti turnamen di luar negeri. Ia sudah melanglang buana ke berbagai turnamen catur internasional di luar Filipina,” ujar Kris yang juga juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB.Percasi itu.

"Saya kira pertarungan pada babak 8 dan 9 ini menjadi kunci dan siapa yang kalah dipastikan tergelincir. Kris pun berharap para pecatur Indonesia tidak tergelincir pada dua babak krusial tersebut. Bahkan, diharapkan jadi kuda hitam untuk menjegal musuh dari luar negeri," katanya. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...