Pelepasan kontingen AIMAG ditandai dengan penyerahan bendera Merah-Putih dari Menpora kepada Ketua KOI Erick Thohir dan selanjutnya diserahkan kepada CDM AIMAG ke 5 Andika Monoarfa. Selain itu, dalam prosesi pelepasan tersebut sebanyak 121 atlet secara gantian mencium bendera Indonesia.
Menpora menyampaikan, olahraga bukan sekadar kalah menang, kesehatan dan kebugaran, tapi lebih dari itu olahraga dapat menyatukan segala perbedaan.“Perbedaan agama, ras, budaya dan lewat olahraga, kita bisa juga meresapi makna persahabatan, nasionalisme, sportivitas, perjuangan hidup, serta memaknai nilai-nilai disiplin, kerjasama, kejujuran, dan tanggung jawab,” ujar Menpora.
Apalagi ajang ini merupakan agenda resmi dari OCA. Tentu ini akan mempererat persahabatan dengan negara peserta AIMAG lainnya. Selain itu, ajang ini merupakan pemanasan dalam rangka Asian Games 2018. “Semua atlet kita harus kita ikutsertakan dalam multieven seperti ini. Hal ini perlu agar para atlet Indonesia siap tampil dan berjuang. Ini juga bagian dari progress pencapaian perestasi di Asian Games 2018," kata Menpora.
Berkaitan dengan medali di AIMAG, Menpora mengatakan, mereka harus berjuang meraih yang terbaik. Apapun hasilnya tentu akan menjadi bekal bagi meraka untuk lebih siap lagi di Asian Games 2018.
Dalam kesempatan sama Ketua KOI Erick Thohir mengatakan, Indonesia memberangkatkan 121 atlet yang terdiri dari 66 atlet putra, 39 atlet putri yang dibiaya negera. Sedangkan 20 atlet putra dan15 atlet putri dengan dibiaya sendiri. “Ini merupakan persiapan buat Asian Games 2018, memang apa yang dipertandingkan di AIMAG tidak 100% sama dengan Asian Games tetapi ini bagian dari menuju Asian Games 2018.
Dan saya yakin Presiden dan Wapres sangat konsen dengan hal ini. Karena itu, kita bersama-sama mendukung dan memperjuangkan olahraga Indonesia menuju arah yang lebih baik lagi,” tuturnya. Jordan