Menurut Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman untuk melahirkan atlet yang berprestasi tentunya lewat pembinaan dan kompetisi. Banyaknya kompetisi menimbulkan rasio lahirnya bibit andal dan potensial.
“Saya menyambut baik bergulirnya kembali Piala KONI Pusat. Selain kita membantu federasi juga ikut menyemarakkan pembinaan di tingkat usia muda,” ujar Tono Suratman kepada olahragaonline.com di sela-sela pelantikan Pengurus Besar Persatuan Sepaktakraw Seluruh Indonesia di Jakarta, kemarin.
Tono meminta agar pelaksanaan kali ini lebih profesional. Berbagai aspek harus diperhatikan seperti kesiapan calon tuan rumah. Baik soal lapangan, pengaman pertandingan dan termasuk dukungan dari pemerintah daerah dan KONI. Panitianya juga harus terorganisir, “Semua aspek itu harus diperhatikan, agar kedepannya even ini lebih bergenggsi dan berkualitas,” tandas Tono.
Terkait tuan rumah yang digadang-gadang Jawa Timur calon kuat, Tono menyatakan sangat mendukung Jatim. “Tanpa mengecilkan arti dari calon peserta daerah lainnya, saya sambut Jatim menjadi tuan rumah. Kita tau bahwa daerha ini kontribusinya menyumbangkan pemain nasional banyak sekali. Intensitas sepakbola di sana juga sangat tinggi,” tambah Tono.
Sementara itu menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Kejuaraan sepakbola usia muda Piala KONI Pusat Taufik Panji Alam, direncanakan akan kembali bergulir untuk kedua kalinya. “Even skala nasional ini kita gelar kembali, sebab masyarakat pecinta dan pembina sepakbola daerah haus akan kompetisi berjenjang dan berkesinambungan,” kata Taufik kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Taufik menambahkan bahwa, kali ini tim yang bertanding berasal dari masing masing provinsi maupun daerah. Regulasinya adalah menggelar kualifikasi di daerah kemudian juara akan mewakili di tingkat provinsi. Yang melibatkan 34 Provinsi di Indonesia. “Kami berharap akan lahir pemain bertalenta muda muncul dari daerah daerah terpencil. Hal itu yang menjadi trend positif dari kejuaraan KONI Pusat. Sebab lebih banyak kompetisi atau kejuaraan sepakbola di Indonesia lebih banyak pula pesaing muda bertalenta bermunculan,” tambah Taufik.
Masih menurut pria yang hobi blusukan ke daerah untuk mencari pemain muda bertalenta, bahwa pihaknya banyak menerima usul pengajuan diri menjadi tuan rumah dari beberapa daerah. Namun, menurut Taufik kami harus menggecek kesiapan calon tuan rumah. Baik soal lapangan, pengaman pertandingan dan termasuk dukungan dari pemerintah daerah dan KONI Provinsi.
Piala KONI Pusat Usia 14 tahun pelaksanaanya direncanakan digelar pada Desember 2017 mendatang. Sementara untuk kategori Usia 16 pada Januari 2018 mendatang. Jjuara dan pemenang akan mendapatkan Medali dan Tropi sekaligus Bonus uang pembinaan. Info pendaftaran bisa melalui Panitia Piala KONI Pusat. Jordan