Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kemenpora Serius Tangani Atlet Pelatnas AG 2018

Sabtu, 28 Oktober 2017

Share this history on :
UNTUK mencapai target dan sukses Indonesia di ajang Asian Games Jakarta-Palembang 2018, tentunya bukan tanggung jawab KOI, KONI Pusat, dan induk cabor, semata. Namun pemerintah dalam hal ini kemenpora juga terlibat dan berperan dalam hal ini.

Terkait hal itu Kemenpora melalui Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi mendapat tugas berat usai diterbitkannya Perpres Nomor 95 Tahun 2017 per 19 Oktober lalu, salah satu langkahnya dengan mulai memetakan peluang emas di Asian Games (AG) 2018.

Oleh sebab itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi yang kini di kepalai Yuni Poerwanti sebagai Plt mendapat tugas mengurus kebutuhan atlet selama persiapan sekaligus memetakan kekuatan Indonesia.

Yuni Poerwanti sudah mempersiapkan langkah cepat dan mulai menelusuri potensi peluang emas di Asian Games 2018, mengingat Indonesia di ajang tersebut dibebani harus masuk 10 besar.
Menurut Yuni, dari hitungan sementara, 462 emas yang ditawarkan di multieven elite Asia dari 40 cabang olahraga (cabor) tersebut, dirinya mengestimasi minimal 12 emas bisa dikoleksi.

“Untuk 12 emas itu bisa diambil dari cabang olahraga bulu tangkis (2 emas), Bridge (2 emas), Canoe (1 emas), Jet Ski (2 emas), Paragliding (2 emas), Wushu (1 emas), Sport Climbing (1 emas), Taekwondo (1 emas),” ungkap Yuni dalam pelatihan sport journalist dengan tema “Menuju Sukses Prestasi Pada Asian Games 2018” di Jakarta, Rabu (25/10).

Yuni menegaskan, atlet tidak boleh lengah dalam mewujudkan perhitungan emas in, apalagi Indonesia mendapat tugas sebagai penyelenggara. “Jika lengah, kita termasuk tidak punya passion untuk menjadi orang yang menjaga harkat dan martabat bangsa karena ujung tombak dalam hal prestasi adalah cabor. Kami akan terus ikuti dan akan dukung keuangan yang dibutuhkan cabor,” tutur Yuni.

Tercatat estimasi emas tersebut masih hitungan sementara, karena dalam estimasi itu baru satu cabang olahraga Olimpiade masuk, yaitu bulutangkis. dan langkah kedepan, nantinya pihak Kemenpora akan mendiskusikan ulang dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dimana dari pertemuan tersebut diharapkan ada cabang olahraga yang diusulkan bisa berpotensi hasilkan emas.

“Dalam waktu dekat Kemenpora akan menggundang perwakilan cabang olahraga untuk berbicara terkait persiapan menyiapkan atlet. Rencananya minggu depan. Dengan munculnya perpres baru, ujung tombak prestasi adakah cabor. Dalam pertemuan nanti juga rencananya ada perjanjian tertulis antara cabor dengan Menpora,” tegas wanita yang suka humor ini. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...