Turnamen ini digelar pada tanggal 18 hingga 22 Oktober ini di ikuti oleh 225 peserta dari mancanegara seperti, Jepang, India, china, AS, UK, Australia dan Indonesia yang menjadi tuan rumah.
Ketua Umum Badan Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Theo L Sambuaga mengatakan, tujuan diadakannya turnamen ini untuk memperkuat silaturahmi, solidaritas, dan bertukar pengalaman di antara sesama pemain tenis senior antar negara.
“Kejuaraan ini untuk memperkuat silaturahmi, memperkuat solidaritas, bertukar pengalaman di antara sesama pemain tenis senior, sambil memotivasi, memberikan semangat kepada generasi yang lebih muda untuk memacu prestasi. Nah sekarang ini untuk pertama kalinya kita melaksanakan internasional turnamen senior tenis men,” ujar Theo Sambuaga di hadapan wartawan.
Mantan Ketua KNPI ini, memastikan gelaran turnamen tenis senior 2017 IIMSTC ini juga mendapat kepercayaan dari International Tennis Federation (ITF) serta didukung komunitas tenis nasional dan pemerintah. “Turnamen ini juga mendapat pengakuan dari ITF, dan masuk ke dalam kalender ITF. Itu organisasi generasi tenis di dunia,” tegasnya.
Dalam pembukaan gelaran turnamen tenis senior 2017 IIMSTC ini, dihadiri oleh Theo L Sambuaga selaku ketua umum Baveti, Joni Lontoh ketua harian Baveti, Husni Majid pengurus di Baveti pusat, Tanri Abeng mantan menteri BUMN yang juga menjabat sebagai Ketua Pembina Baveti serta mantan atlet nasional Tenis, Yustedjo Tari yang juga menjadi ketua pertandingan.
Seusai pembukaan, langsung digelar pertandingan eksebisi tenis ganda antara Theo L Sambuaga yang berpasangan dengan Sustedjo Tari melawan Tanri Abeng – Husni Majid. Ada yang menarik dari IIMSTC 2017, di mana beberapa pejabat daerah tampil. Seperti Walikota Sawah Lunto, Sumbar dan Sekretaris Daerah Provinsi Hery Dosaen. “Ya, saya ikut bertanding. Nanti sore saya mulai main. Saya ikut dua nomor yakni tunggal dan ganda untuk usia 50 tahun,” kata Hery. Jordan