Kegiatan ini diparkarsaia oleh BLiSPI (Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia). Seperti diketahui bahwa BLiSPI merupakan, salah satu lembaga yang bekerjasama dengan pihak Kemenpora. Kedua lembaga terus gencar untuk membina pemain usia dini, muda dan sampai tingkat pelajar serta mahasiswa. Untuk mengangkat dan mengasah pemain muda.
Dalam kegiatan yang diikuti tiga tim ini, memakai sistem saling ketemu. Juara dalam segitiga ini tidak mendapatkan hadiah, murni uji coba sekaligus mendapatakan pengalaman bermain dengan tim luar.
“Ini bentuk komitmen BLISPI dalam membangun sepakbola usia muda, uji coba seperti ini penting di lakukan untuk menambah pengalaman pemain muda di Indonesia, walau hanya tiga tim saya berharap akan muncul pemain nasional nantinya, persiapan di bulan Februari 2018. Blispi juga mendapatkan undangan dari negara China dan Belgia untuk mengikuti event Internasional khusus usia muda,”jelas Ketua BLiSPI Subagja Suihan pada wartawan.
Pelatih Hanyang FC (Korea) Khang, merasa sangat senang bisa mengadakan pertandingan persahabatan dengan dua tim asal Indonesia. Khang mengakui bahwa pesepakbola Indonesia mempunyai talen dan bakat yang luar biasa. “Jika mereka dibina dengan baik dan terarah bukan tidak mungkin meraka akan menjadi pemain andal masa depan,” ujar Khang kepada awak media.
Bagi Tim Hanyang kegiatan ini sangat pentig artinya guna mempersiapkan anak anak didiknya mengikuti kejuaraan di Korea Selatan katagori Usia 12 tahun. ”Bagi kami ini pertandingan yang sangat berharga dan sangat penting. Sebab dapat memetik pengalaman melawan tim tangguh dari Indonesia,” kata Coach Khang yang sangat betah berada di Indonesia.
Adapun hasil pertandinggan segitiga adalah pertandinggan pertama mempertemukan antara Hanyang FC vs Angkasa Jaya dengan skor imbang 0-0. Lalu pertandingan selanjutnya BLISPI U12 vs Hanyang FC dengan Skor 3-1, (2 gol alif, 1gol Zul). Pertandinggan ketiga BLISPI vs Angkasa Jaya skor akhir 3-1 ( Alif, Aldo).
Hasil itu membawa tim BLISPI Usia 12 berada di tingkat pertama. Bagi Tim BLISPI U-12 ajang ini guna persiapan mengikuti kejuaraan di Kuala Lumpur pada Maret 2018 mendatang. Jordan