Subagja Berharap Sulut Lahirkan Firman-Firman Lainnya

SETELAH melantik (Mengukuhkan) beberapa pengurus di daerah Pulau Jawadd an Sumatera. Kini Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia ( BLiSPI ) merambah di Pulau Sulawesi, tepatnya di Sulawesi Utara. Acara pengukuhan itu berjalan sesuai rencana dan dilaksanakan di Kota Manado.

Ketua Umum BLiSPI Provinsi Sulawesi Utara Hengky N Kawalo SE dan para jajaran kepengurusan. Sudah mengagendakan beberapa kegiatan, salah satunya adalah menyusun strategi dalam menargetkan pengembangan sepakbola usia muda di Manado dan sekitarnya. Tujuan itu sesuai dengan misi dan visi Program BLiSPI Pusat. Acara pelantikan ini dipimpin langsung Ketua Umum BLiSPI Pusat Subagja Suihan, Kapolda Sulut yang di wakilkan AKBP. KA Pawarma, Firman Utina, Bidang pembudayaan olahraga Sulut, Askot PSSI Manado dan Sekjen BliSPI Rusman.

“Selamat atas pelantikan BLiSPI Prov. Sulawesi Utara, semoga amanah dan maju terus pembinaan Sepakbola usia muda di Sulawesi Utara. Saya tau Sulawesi Utara adalah bagian dari gudangnya pesepakbola nasional. Mantan kapten Timnas Firman Utina yang lahir di kota manado tepatnya di Kelurahan Komoluar, sejak kecil beliau saya dorong dan berikan motivasi untuk terus berlatih,” kata Subagja di sela-sela pelantikan kepada wartawan, Minggu (18/3).

Menurut Ayah angkat Firman ini, walaupun Firman sedikit pesimis di sepakbola saat itu, namun saya tetap berikan motivasi tersus hingga Firman bisa menjadi pemain besar dan memegang ban kapten di tingkat timnas senior. “Hampir 10 tahun saya berada di Manado, saya tau persis antusias sepakbola di kota manado, bagi saya pemerintash dan stekholder harus mau membina sepakbola di Sulut, agar kita bisa menciptakan Firman Utina lainya,’ kata ayah angkat calon pemain bintang Egy maulana Vikri yang tengah berlabuh di klub Eropa di Polandia.

Masih menurut pria yang gila bola ini, bahwa sudah sewajarnya kita percayakan dan berikan kesempatan bagi Manado untuk pembinaan usia muda yang berjenjang sekaligus operator usia muda secara professional. Pasalnya negeri Kawanua ini memiliki kompetisi yang berjenjang sekaligus memberikan energi positif bagi anak usia muda sewilayah Manado dan sekitarnya. “Mari bangun sepakbola melalui Industri dan pondasi nasional melalui usia muda,” tambah Subagja yang pernah menjadi manajer Persma Manado.

“Potensi yang sudah ada dan belum terorganisir perlu di kembangkan, agar para pemain muda di wilayah Sulawesi Utara bisa melahirkan pemain pemain muda profesional, seperti Egy Maulana Vikri dan Firman Utina,” tandasnya.

Sementara itu Ketua BLiSPI Sulut Hengki menyatakan siap mengemban amanah dari BliSPI Pusat. “Saya dan para pengurus siap membina sepak bola di Provinsi Sulawesi utara, terimakasih BLiSPI yang menjadi bagian dari Kemenpora dan PSSI, sudah bisa memberikan semangat baru dalam hal pembinaan sepakbola usia muda dan usia dini di wilayah Sulawesi Utara,” kata Hengky yang g juga menjabat Ketua KONIDA Sulut.

Sebelum pengukuhan, daerah ini menggelar festival sepakbola usia 12 dengan para tokoh sepakbola Sulut. Dengan memperebutkan Piala KONI Manado, Sulawesi Utara, di ikuti 11 tim peserta. Setelah melalui perjuangan akhirnya keluar sebagai i juara adalah Akademi Bina Sentra FU15. Setelah di partai final mengalahkan tim dari PPLPD Mando dengan skor telak 3-0 untuk kemenangan klub asal Cirebon, Jawa Barat ini. Jordan