“Mereka yang dikirim ke Brasilia merupakan hasil Kejurnas senior dan yunior Piala Raja di Yogyakarta Maret lalu,“ kata Airlangga yang didampingi Sekjen PB WI Ngatino ,saat melepas keberangkatan tim Wushu ke Brasilia di Pusdiklat Kementerian Perindustrian Jakarta, Minggu (8/7/2018) petang.
Menurut Airlangga, mereka yang dikirim ke Kejuaraan dunia Wushu yunior ini merupakan cikal bakal pelapis senior yang ada sekarang ini. ”Agar tidak ada kesenjangan antara yunior dan senior maka perlu diberikan kesempatan kepada yunior menimba pengalaman di Kejuaraan Dunia ini,” ungkap Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Lebih lanjut Airlangga Hartarto mengatakan, PB WI tidak membebani target pada Kejuaraan Dunia Wushu Yunior di Brasilia ini. “Kami dari Pengurus Besar Wushu Indonesia tidak membebani target dan lebih kepada memberikan pengalaman bertanding,” ujar Airlangga yang juga Menteri Perindustrian.
Selain mengirimkan 20 atlet Wushu ke Kejuaraan Dunia Yunior di Brasilia, PB WI juga menyertakan dua pelatih Taolu yakni Wandy Tandun dan Fready Hartono, kemudian dua pelatih Sanda, Muhammad Monginsidi dan Salim, serta dua wasit, Subekti Saputro Wijaya dan Agung Alamsyah. Bertindak selaku Manajer Tim Rosy Nurasjati dan Asisten Manajer Achmad Idrus. Turut hadir pada acara melepas atlit Wushu ke Kejuaraan Dunia Yunior di Brasilia, Sekjen Komite Olimpiade Indonesia, Hellen Sarita De Lima. Raf