di kompleks Bangsal Regency, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara.
Secara simbolis KETUA Umum DPP REI (Real Estate Indonesia)Sulaiman Sumawinata disaksikan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman dan Sekjen PB PASI Tigor Tanjung dan Wakil Ketua KONIDA NTB Suhaimi memberikan apresiasi kepada Lalu Muhammad Zohri, di Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Kamis(2/8).
"Apresiasi yang diberikan merupakan komitmen REI dalam memberikan dukungan kepada atlet yang berprestasi,"demikian kata Ketua Umum DPP REI, Sulaiman Sumawinata. Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya selama ini memang kerap memberikan apresiasi kepada para atlet sebagai sebuah tradisi.
"Prestasi yang ditorehkan Zohri ibarat
dibangunkan dari tidur tidur panjang tanpa prestasi fenomenal. Kami bergerak cepat untuk menyiapkan tempat tinggal bagi Zohri. Kami merasa dibangkitkan lagi untuk tetap menjaga tradisi ini," katanya.
Sulaiman lebih lanjut menyatakan bahwa pihaknya juga akan menyiapkan rumah bagi para peraih emas di Asian Games 2018 mendatang. "Kelebihan kami yakni bisa menyiapkan rumah di tempat asal mereka," tandasnya.
Kesempatan sama Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, apresiasi ini merupakan satu kehormatan bagi para insan olahraga di Tanah-Air.
"Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini. Kedepannya, kami bisa bekerja-sama dengan KONI Pusat untuk memberikan prestasi bagi para atlet nasional. Apresiasi ini merupakan pemicu para atlet muda lainnya untuk menciptakan prestasi," kata Tono Suratman.
Tono berpesan kepada Zohri, untuk selalu rendah hati dan jangan sombong. Ia juga berpesan untuk terus berlatih agar berprestasi lebih baik lagi. "Hadiah ini bisa hilang, tapi nama kamu tidak bisa hilang jika mencetak prestasi lebih baik lagi," tandasnya
Sementara itu Sekjen PASI, Tigor Tandjung pihaknya berterima-kasih atas perhatian para donatur atas prestasi para atlet atletik Indonesia. "Zohri kami pantau sejak satu tahun lalu, ia kemudian bergabung di PPLP, ia masuk Pelatnas ketika mencatat waktu 10.57 detik, ketika di Pelatnas catatan waktunya meningkat 10.25 selama di Amerika Serikat. Zohri sangat menguasai teknik berlari yang benar, itu merupakan keunggulannya karena untuk bersaing secara fisik dengan pelari dari negara lainnya, rata-rata atlet Indonesia kalah," jelasnya. Jordan