Ketiganya lebih memilih untuk tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat di Bogor. Even ini waktunya bentrok dengan pelaksanaan olimpiade catur.
Menurut Ketua PB Percasi Utut Adianto tak ada masalah tidak tampilnya ketiga pecatur terbaik Indonesia itu. "Sebab kita mempunyai pertimbangan lain, yakni memberikan kesempatan bagi pecatur muda. "Tim yang dikirim ke olimpiade ini merupakan tim untuk masa depan. Selain masih muda, prestasi mereka juga cukup menjanjikan," ujar Utut Adianto, kepada media di Jakarta, Rabu (19/9).
PB Percasi telah menyeleksi para pecatur akhirnya terpilih 5 pecatur putra dan 5 pecatur putri. Mereka adalah Novendra Priasmoro, Sean Winshand, Azarya Jodi dan Pietra Andyka. Sementara tim putri, Chelsie Monica, Ummi Fisabililah, Santi Nur Abidah, Aaay Aisyiah dan Samantha Edithso.
Dalam hal ini menurut Utut ada beberapa pecatur yang kita harapkan untuk meraih prestasi tertentu. Misalnya Novendra dan Sean diharapkan mampu meraih poin maksimal sehingga dapat menambah elo rating. Sehingga pada akhirnya mereka akan meraih Norm Grand Master.
"Tidak ada target kusus. Kami tidak menargetkan terlalu tinggi, karena lawan yang dihadapi sangat berat. Kita berharap para atlet mampu meningkatlan elo rating," katanya.
Masih menurut Utut jika pecatur kita nanti mampu meraih tertentu. Pihaknya akan memberikan apresiasi bagi pecatur. Namun ia enggan menyebutkan bentuk apresiasi itu. "Apresiasi ini sebagai bentuk penghargaan sekaligus untuk memotivasi agar mereka bertarung sebagai banteng tanpa kenal menyerah. Jordan