Dengan jumlah peserta sebanyak itu, event ICR ini berhasil memecahkan rekor MURI yang sebelumnya hanya mencapai 28.000. Mayoritas peserta berasal dari kalangan pelajar dan remaja.
Menurut ketua Panpel Hengky bahwa pihaknya bangga dan merasa terharu dengan kegiatan ini. Bukanya hanya even tepat di hari bersejarah yakni Sumpah Pemuda. Namun kami mengajak kaum muda remaja untuk melakukan kegiatan positif.
"Bagi kami moment ini sangat penting artinya, bukan hanya kami berhasil memecahkan rekor MURI. Namun yang penting dalam hal ini kita mengajak kaum muda untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri. Seperti tawuran dan terlibat dalam narkoba," kata Hengky kepada awak media di sela-sela acara.
Hengky menambahkan dalam even ini diselenggarakan serempak di 10 kota di tanah air. Kedepannya kami merencanakan akan digelar serempak di 40 kota, dengan target peserta 60.000 orang.
"Tahun depan kami akan menggelar even yang sama dengan target yang lebih banyak yakni 60.000. Dan digelar di 40 kota. Kami yakin target akan tercapai. Pasalnya gaya anak muda jaman sekarang kegiatan dikombinasi dengan musik," tandasnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Acara selain didukung oleh kegiatan mudik ibu kota juga dihadiri Ketua BNN Irjen Heru Widjanarko.
Menurut Heru bahwa ia sangat seperti ini, apalagi momentnya dikaitkan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. "Kita berharap kegiatan semacam ini lebih diperbanyak, agar kaum muda tidak terjerumus dalam kenakalan remaja, seperti tawuran dan pemakaian narkoba," tegas Heru.
Heru menambakan sudah saatnya kaum muda bangkit untuk ikut membangun bangsa ini. Artinya mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif yang sangat bermanfaat.Penyerahan penghargaan berupa pemecahan rekor MURI itu dilakukan secara langsung oleh Ketua MURI Djaya Suprana kepada Ketua Panpel Hengky. Jordan