Menurut Direktut IBL, Hasan Gozali kepada wartawan di Hotel Santika Jakarta, Selasa, (6/11) menegaskan. Kualitas para pemain asing yang berlaga di IBL kali ini jauh lebih baik dibanding IBL sebelumnya.
”Mereka, para pemain asing tersebut dipilih oleh klub-klub IBL dalam acara draft one day yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.Mereka sudah melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Royal Progress, Sunter, Jakarta, pada Senin (5/11).
Dari total 19 pemain asing dan 1 pemain naturalisasi itu, lanjut dia akan bermain untuk 10 tim peserta. Enam pemain di antaranya sudah pernah mencicipi IBL, yakni Dior Lowhorn (Satria Muda Pertamina), Wayne Bradford (Pelita Jaya Jakarta), Madarious Gibbs (Satya Wacana Salatiga), Kore White (Pelita Jaya Jakarta), Gary Jacobs (Hangtuah), dan Martavious Irving (Bogor Siliwangi).
Rencananya IBL Pertamax 2018-2019 akan menggelar delapan seri yang salah satunya diadakan di luar Pulau Jawa, yakni Denpasar, Bali.Seri pertama bakal diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah, pada 30 November hingga 2 Desember 2018.
Setelah itu, IBL bergulir ke Jakarta (7-9 Desember 2018), Denpasar (14-16 Desember 2018), Solo (10-12 Januari 2019), Bandung (25-27 Januari 2019), Surabaya (1-3 Februari 2019), Malang (8-10 Februari 2019), dan Yogyakarta (15-17 Februari 2019).
Selain itu, IBL Pertamax juga akan menggelar All Star Game di Solo (sehari setelah seri keempat) pada tanggal 13 Januari 2018 mendatang.
IBL kali ini kembali mendapat dukungan PT Pertamina sebagai wujud nyata dan komitmen mereka dalam membangun prestasi bola basket Indonesia. ”Olahraga bola basket merupakan olahraga yang mewakili kehidupan millianils zaman sekarang yang kreatif, enerjik dan masa kini yang tentunya sesuai dengan segmen dari produk produk Pertamina,”kata Vice President Promotion $ Marketing Communication PT.Pertamina Persero, Arifun Dhalia. Jordan