Para mantan pemain Persija yang pernah membawa Macan Kemayoran meraih gelar Juara Liga Indonesia VII kembali berkumpul dalam satu wadah reuni bertajuk Jakarta Glory Spirit 2001. Ajang temu kangen melepas rindu.
Kegiatan ini digagas oleh Kenia Foundation yang digelar di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakbar. Juga digelar acara sesi coaching clinic sekaligus jumpa fans. Antusiasme membludak tiga jam sebelum acara resmi dibuka.
"Ini hanya sebagian kecil bentuk kecintaan kami untuk Persija, tidak seberapa tapi memang momen juara 2001 meski sudah 18 tahun lewat masih sulit untuk dilupakan," ujar Kenia Khairunnisa, pendiri Kenia Foundation.
"Gelaran ini terbilang sangat seru sebab memberikan kemeriahan di acara Coaching Klinik, fun football sambil menggali sisa-sisa kejayaan dulu, bersama para legenda tentunya," ujar salah satu punggawa Jakarta Glory Spirit 2001, Washiyatul Akmal.
"Dulu semasa masih aktif sebagai pemain, sudah biasa kontak fisik dengan lawan, tapi pas bertemu anak-anak SSB ini ternyata jauh lebih melelahkan. Konsep yang berkesan dari Kenia Foundation dalam menggelar sebuah acara reuni," terang Si Jabrik, sapaan akrab Nur Alim.
Rekan duet Nur Alim, Joko Kuspito tak kalah mandi keringat. Pria asal Malang itu nampak kewalahan menahan serbuan anak-anak SSB.
Jakarta Glory Spirit 2001 itu sendiri akan berlangsung selama dua hari dari Selasa hingga Rabu (10/4). Acara puncak akan dimeriahkan dengan gelaran trofeo serta pemberian donasi untuk legenda hidup Persija, Sofyan Hadi. Jordan