Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kurash Target Realistis Dua Emas di SG 2019

Sabtu, 25 Mei 2019

Share this history on :
KENDATI baru berkembang di Indonesia, diperkirakan sekitar dua tahun lebih, cabang olahraga beladiri Kurash sudah berani mematok target dua medali emas di SEA Games 2019, Filipina. Target itu realistis kendati peluang untuk mencapai hasil lebih sangat terbuka.

Demukian ditegaskan Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB.Ferkushi) Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin kepada sejumlah wartawan seusai buka puasa bersama di Sekretariat PB.Ferkushi, Lantai II Gedung PPGBK Senayan Jakarta, Jumat, (24/5).

Menurut Hafil Fuddin, guna mewujudkan target dua medali emas itu pihaknya sejak 8 April lalu telah memanggil 20 atlet dipelatnaskan di Ciloto, Jabar. Di SEA Games 2019 nanti, Indonesia akan tampil di 5 kelas putra-putri.

”Dari 20 atlet yang ada di pelatnas sekarang ini masih akan melewati seleksi ketat melalui Kejurnas Kurash pada 28-30 Juni mendatang di GOR Cempaka Putih. Boleh jadi akan ada pergeseran karena bukan tak mungkin atlet non pelatnas dari daerah bisa mengalahkan atlet pelatnas,”kata mantan Pangdam Iskandar Muda, Aceh itu.

Dalam pengarahannya kepada atlet pelatnas sebelum buka puasa bersama tadi, Hafil selalu mengingatkan bahwa para atlet non pelatnas punya motivasi untuk mengalahkan atlet pelatnas.

Setelah hasil kejurnas itu, seperti dikatakan Hafil Fuddin, jumlah atlet pelatnas tinggal 100 persen sudah merupakan tim inti. Mereka akan dimatangkan melalui berbagai kejuaraan internasional termasuk latih tanding di Uzbekistan.

”Olahraga beladiri kurash ini, tergolong keras sehingga dibutuhkan disiplin tinggi dalam berlatih. Di pelatnas pun para atlet ini harus mengedepankan disiplin karena hanya dengan demikian target dua medali emas bisa dipenuhi,”tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, hasil kejuaraan nasional open di Thailand beberapa waktu lalu, tim kurash Indonesia sukses merebut gelar juara umum dengan raihan 5 medali emas. Hasil itu menjadi gambaran bagi PB.Ferkushi dalam mematok target di SEA Games 2019 Filipina.

Sebab, menurutnya posisi peta kekuatan kurash di Asia Tenggara, menurut dia, Thailand menjadi kekuatan kedua kemudian diikuti Vietnam dan Filipina. Sebagai tuan rumah SEA Games 2019, kekuatan Filipina tak bisa diremehkan.

Dalam kesempatan itu Hafil Fuddin juga menekankan bahwa pihaknya siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan atlet selama pelatnas.”Saya secara penuh mendukung apa yang menjadi kebutuhan atlet asal tidak mengada-ada. Karena bagi saya atlet adalah segala-galanya karena merekalah yang berjuang di medan laga mempertaruhkan kehormatan bangsa," kata pria berdarah Aceh itu.

Adapun sepuluh nomor yang diikuti itm kurash Indonesia pada SEA Games 2019 adalah -66 kg, -73 kg, -81 kg, -90 kg, dan +90kg untuk putra. Sementara itu di bagian putri, lima kelas yang akan diikuti adalah -52 kg, -57 kg, -63 kg, -70 kg, dan +70 kg.

Selain Shifa dan Ince, atlet lain yang sudah berkumpul di Ciloto adalah Ryan Ramadhan (-66 kg), Riyandi (-73 kg), Doni Sukma (-73 kg), Carlos Leon (-81 kg), Surya Purnama Adjie (-81 kg), Muhammad Difa Alfais (-90 kg), Abdul Rohman (-90 kg), Rafi Fadilah (+90 kg), Ghea Cholofah Santika (-52 kg), Asti Puspa Dewi (-57 kg), Siti Latifah (-70 kg), Tati Puji Astuti (-70 kg), dan Mutiara Amanda (+70 kg).

Ramadhan (-66 kg), Riyandi (-73 kg), Doni Sukma (-73 kg), Carlos Leon (-81 kg), Surya Purnama Adjie (-81 kg), Muhammad Difa Alfais (-90 kg), Abdul Rohman (-90 kg), Rafi Fadilah (+90 kg), Ghea Cholofah Santika (-52 kg), Asti Puspa Dewi (-57 kg), Siti Latifah (-70 kg), Tati Puji Astuti (-70 kg), dan Mutiara Amanda (+70 kg).

Diperkuat atlet peraih medali Asian Games 2018. Di antara 20 atlet yang masuk pelatnas sekarang ini terdapat Khasani Najmu Shifa yang merupakan peraih medali perunggu  Asian Games 2018 di Jakarta. Khasani memang diharapkan menjadi motivator bagi atlet-atlet lainnya.

Shifa akan turun di kelas -63 kg dan menjadi salah satu atlet yang ditargetkan meraih medali emas di Filipina. Selain Shifa, atlet putri yang juga akan digembleng untuk mewakili Indonesia adalah Maria Magdalena Ince, di kelas -52 kg. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...