Langsung mengadakan Sertijab Ketua Umum KONI Pusat dari pejabat lama Tono Suratman kepada pejabat baru Marciano Norman di Lantai 12 Kantor KONI Pusat Gedung Pusat Pengelola Gelora Bung Karno (PPGBK) Senayan Jakarta, Rabu, (3/7) pagi tadi berlangsung dalam suasana haru dan penuh keakraban.
Tono Suratman dalam sambutannya mengatakan ”Selamat Datang” kepada Ketua Umum KONI Pusat yang baru Marciano Norman. ”Saya plong meninggalkan KONI Pusat karena pengganti saya adalah sosok yang punya komitmen tinggi untuk olahraga Indonesia. Tak ada keraguan sedikit pun dari saya terhadap komitmen Pak Marciano. Semoga olahraga Indonesia akan jauh lebih baik,”kata Tono.
Kepada pengurus KONI Pusat yang juga akan mengakhiri masa tugasnya Tono menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengorbanannya dalam membangun prestasi olahraga nasional.
Khusus kepada karyawan KONI Pusat, Tono juga menyampaikan hal yang sama karena bagaimana pun juga karyawan adalah instrumen pendukung yang perannya tak bisa dianggap sebelah mata.
”Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya baik kepada pengurus KONI maupun karyawan jika selama kepemimpinan saya di KONI ada yang kurang berkenan,”tutur mantan Pangdam VI Tanjungpura (Kalimatan) itu.
Dalam kesempatan itu Marciano Norman mengatakan bahwa dirinya tidak merasa asing di KONI Pusat.”Saya ini hanya melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Pak Tono dan jajaran pengurus lainnya,”ujar mantan Ketua Umum PB.TI itu.
”Ibu saya adalah atlet anggar DKI dan pernah tampil di PON, pelatih ibu saya adalah kakaknya Pak Tono, Tick Suratman dan Norman Suratman,”urainya.
Sedangkan dalam hubungan kedinasan di militer, Tono adalah seniornya Marciano. Ketika Tono menjadi Komandan Satuan Tugas (Satgas) Rajawali di Timor Timur, Marciano menjabat Komandan Kodim (Dan Dim) Nainaro.
”Meski Pak Tono sudah tidak menjabat sebagai Ketua Umum KONI lagi bukan berarti tugas Bapak sudah berakhir. Saya harap Bapak tetap berperan aktif di olahraga terutama di cabang anggar. Karena saya tau Bapak adalah keluarga anggar dan mantan atlet anggar nasional,”papar Marciano.
Dalam kepengurusannya nanti, Marciano akan menempatkan Tono Suratman sebagai anggota Dewan Pembina KONI Pusat. ”Pintu KONI selalu terbuka untuk Bapak dan saya selalu menanti sumbang saran demi kemajuan olahraga Indonesia.KONI adalah rumah kita bersama,”imbuh pembina olahraga berkuda ini.
Pada bagian akhir sambutannya Marciano mengungkapkan kekecewaannya atas perilaku beberapa pengurus olahraga yang tidak mencerminkan sportifitas dan kedewasaan dalam menyikapi sesuatu.
”Saya tegaskan tak ada tempat bagi mereka yang hanya ingin berbuat rusuh di olahraga Indonesia. Mari kita jaga persatuan, kekompakan di antara kita karena hanya dengan bersatu, seberat apa pun tantangan yang dihadapi akan terasa ringan,”ujarnya.
Khusus kepada karyawan KONI Marciano juga berjanji akan berupaya menyelesaikan berbagai masalah yang ada termasuk keterlambatan gaji mereka. Sebagai Ketua Umum KONI Pusat, Marciano akan mencoba mencari solusi terbaik karena karyawan KONI juga adalah unsur pendukung sukses tidaknya kinerja KONI Pusat ke depan.
Usai acara sertijab itu, Marciano menggelar pertemuan secara khusus dengan beberapa Pengurus KONI Pusat Demisioner diantaranya Suwarno, I.Nugroho, Surya Dharma dan Erizal Chaniago, serta Gadang Pambudi dan Dodi Usodo. Jordan