Event ini terselenggara berkat kerjasama NOC Indonesia (KONI) yang dipimpin Tono Suratman dengan pihak Korea Selatan. Tujuan digelar event ini untuk mempererat hubungan yang harmonis antar dua Korea yang berbeda paham ideologi itu, melalui olahraga. Untuk menuju Korea bersatu.
Demikian ditegaskan Mr Bae Eung Sik, selaku tokoh olahraga Korsel yang sudah lama menetap di Indonesia. Bae juga telah membantu banyak perkembangan olahraga di Indonesia melalui sumbangan peralatan, mendatangkan pelatih dan memfasilitasi lainnya untuk cabang olahraga Taekwondo, Soft Ball-Bisball, Yong Mo Do, dan cabor lainnya.
"Saya mewakili pemerintah Korsel sangat berterima kasih kepada KONI Pusat dan pemerintah Indonesia yang memediasi kegiatan ini. Sungguh bagi kami ini kegiatan yang amat strategis menuju upaya perdamaian satu Korea,” kata Bae yang juga selaku Staf Kusus KONI Pusat kepada olahragaonline.com di ruang kerjanya Lantai 9 Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta Rabu (3/7/2019).
Terkait Asian Peace Cup Seri II, menurut Bae akan berlangsung di Pyong Yang, selaku Ibu Kota Korut pada Bulan Oktober mendatang dengan mempertandingkan Basket Ball Putra. Rencananya diikuti lima negara, yakni Korsel, Indonesia, Vietnam, Korut, dan peserta baru Jepang.
Menurut Mr Bae kegiatan ini juga tak terlepas dari partisipasi Pak Tono. "Kedepannya kegiatan ini terus berlanjut dan hubungan kerjasama multilateral serta bilateral sukses bukan hanya bidang olahraga akan tetapi berlanjut di bidang lainnya," kata Mr Bae yang sudah menetap puluhan tahun dan telah pasih Bahasa Indonesia.
Mengenai peserta baru, Jepang yang kali ini ikut sebagai berpartisipasi, Mr Bae menyatakan bahwa ini bagian dari usaha Pemerintah Jepang menjajaki hubungan bilateral dengan pihak Korut. "Pemerintah kami sepenuhnya mendukung rencana hubungan tersebut. Bahkan Kami (Korsel) terus berupa mengadakan komunikasi dan kerjasama dengan pihak Korut, baik melalui negara perantara seperti Indonesia maupun hubungan langsung," tegas Mr Bae.
Sementara itu Mr Bae juga mengucapkan selamat kepada Pak Marciano Norman menjadi Ketum KONI Pusat Periode 2019-2023 hasil Musornas di Hotel Sultan, Selasa (2/7/2019) lalu. Semoga kerjasama di bidang olahraga antara KONI Pusat dengan Korsel terus berlanjut dan lebih ditingkatkan.
"Saya kenal Pak Marciano sudah puluhan Tahun. Saat beliau memimpin olahraga bela diri Yong Mo Do dan PB TI (taekwondo) selama dua periode. Jadi kedepannya hubungan kedekatan secara pribadi berlanjut menjadi yang lebih erat antar lembaga dan negara," tegas Mr Bae.
Saya berharap, kata Mr Bae, Pak Marciano terus melanjutkan program yang telah ada di jaman Pak Tono Suratman. "KONI kedepannya lebih maju dan lebih mandiri. Mudah-mudahan KONI Pusat bisa menjalin hubungan dengan pihak sponsor, sehingga KONI Pusat bisa lebih eksis," harap Mr Bae. Jordan