Donny Gagal Tampil di Olimpiade, Kini Siapkan Atletnya Lolos Olimpiade 2020 Tokyo

KARATEKA asal Perguruan KKI Donny Dharmawan yang bercita cita tampil di ajang sekelas Olimpic Games, batal terwujud. Sebab pria asal Sumut ini sudah terlanjur pensiun menjadi seorang atlet. Cabang olahraga karate baru pertama kali dipertandingkan di Olimpiade, yakni 2020 nanti di Tokyo, Jepang. Sedangkan Donny pensiun pada 2013 lalu.

Kini obsesi dari ayah dua anak ini adalah ingin menghantarkan anak didiknya untuk lolos di olimpiade 2020 nanti. "Cita-cita terbesar saya adalah bisa tampil di ajang yang paling bergengsi yakni Olimpiade. Namun sebelum karate resmi dipertandingkan, saya sudah terlanjur pensiun jadi atlet," kata Donny kepada Olahragaonline.com, usai istrahat melatih atlet karate Pelatnas SEA Games, Jumat (26/9/2019). 

Menurutnya gagal tampil di Olimpiade tidak membuatnya patah arang. Kini ia dipercaya oleh PB Forki bersama pelatih lain seperti Abdul Kadir, Robert Karly, Idrus Gusti dan Jeanny Zeanet serta menejer tim Djafar Djantang, untuk mempersiapkan atlet karate  yang tergabung dalam program Pelatnas SG Manila 2019.

"Kebetulan kami bersama temen teman lain dipercaya oleh Forki untuk menukangi dan mempersiapkan atlet karate tampil di SG 2019, dan bersiap diri untuk lolos kualifikasi olimpiade. Sehingga untuk mencapai itu, kami harus bekerja keras dan benar benar fokus," tandas pria yang mempersunting atlet karate Dewi Yulianti itu.

Masih menurut Donny bahwa saat ini, menjadi seorang atlet, utamanya karate dapat menjadi masa depan yang menjanjikan. "Jika kita benar benar fokus dan serius, dan tentunya menjadi atlet nasional yang mempunyai prestasi internasional. Saya yakin masa depan akan terjamin. Apalagi saat ini kita sudah menuju industri olahraga. Yang pada akhirnya sponsor tertarik terjun di olahraga. Sehingga kesejahteraan seorang atlet akan terjamin," ungkap pria peraih emas SEA Games Filipina 2005  dan SG, Jakarta 2011 itu.

Sebagai seorang atlet karate Donny terbilang mempunyai prestasi yang mendunia. Sebut misalnya di ajang SEA Games dua kali meraih emas di nomor Kumite 60kg putra. Lalu di Asian Games 2010 nomor yang sama, meraih perunggu. Sedangkan di ajang internasional pada 2006 Donny mampu menyabet emas di Austria. Sedangkan di ajang kejuaraan dunia karate ia berhasil mempersembahkan perunggu.

Sedangkan untuk tingkat nasional, karateka yang awalnya tertarik terjun di karate saat melihat latihan  di Perguruan Tako di Pematang Siantar, Sumut.  Lalu ikut latihan dan kejuaraan di Balige, Sumut. Karirnya awalnya pada tahun 1998 di ajang Piala Mendagri berhasil meraih perak.

Puncaknya di level nasional Donny yang kini bernaung di bawah Perguruan KKI itu menjadi The Best pada 2003 di Batam. Karirnya terus bertahan hingga kembali menjadi The Best of The Best pada 2006 Piala Kasad di Medan. Prestasi itu terulang kembali menjadi The Best of The di ajang yang sama pada 2010 di Surabaya, Jatim.

Bahkan Donny salah satu karateka yang berhasil meraih hatrick juara PON secara berturut turut. Yakni PON 2004, PON 2008, dan PON 2012. Hal ini yang membuat pria berdarah Jawa-Batak itu menjadi langganan penghuni Pemusatan Latihan (pelatnas) karate dalam menghadapi multi event seperti SEA Games dan Asian Games.  Jordan

Data Lengkap:

Nama Lengkap   : Donny Dharmawan. Istri                       : Dewi Yulianti.
Anak.                    : Dzikra Azkasya Dhaliant
                               : Dzakira Ayra Dhaliant

Prestasi Nasional : Perak di Piala Mendagri 1998.
                                : The Best Piala Mendagri 2003.
                                : Best of The Best Piala Kasad 2006 di Medan.
                                : Best of The Best Piala Kasad 2010 di Surabaya.

Hatrick PON, 2004-2008-2012.

Prestasi Internasional : Perunggu  SEA Games 2003 Vietnam. Emas SG 2005 dan Emas SG 2011 Jakarta. Perunggu Asian Games, Ghuangzhou. Emas Kejuaraan Dunia 2006 di Austria. Dan perunggu kejuaraan dunia karate di Filandia.