Hal itu disampaikan bersama Ketua Harian Lemkari Ikhlas Bahar, kepada wartawan di Media Center Kemenpora, Senin (2/9/2019).
Even Kejurnas Piala Menpora ini merupakan puncak Kegiatan Nasional (Giatnas) Lemkari 2019, yang diawali dengan Rakernas, Pelatihan Pelatih Berbasis Sport Science, Setifikasi Wasit dan Juri, Workshop Sistem Informasi Lemkari, Seminar Big Data Analytics Karate, dan lain-lain yang dimulai pada Rabu (3/9/2019).
"Selaku Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga, saya memberikan apresiasi dan dukungan kepada Lemkari sebagai upaya untuk membuat masyarakat Indonesia semakin banyak yang mau berolahraga," kata Asdep Sandi.
"Tugas kami adalah mendorong siapapun apalagi dari organisasi seperti Lemkari untuk mendorong anak-anak kita, masyarakat kita untuk lebih banyak lagi yang berolahraga," tambahnya.
Kejurnas ini diikuti oleh karate-do Lemkari dari 33 provinsi dengan jumlah 1500-2000 peserta. Adapun target penyelenggaraan adalah guna menghasilkan atlet-atlet karete-do terbaik untuk selanjutnya diikutkan pada Kejuaraan Panglima Cup, yang puncaknya keikutsertaan pada kejuaraan internasional World Karete Federation (WKF).
"Bahwa hasil dari Kejurnas Piala Menpora ini, para atlet terbaik langsung diikutkan pada Kejuaraan Panglima Cup yang merupakan ajang seleksi menuju WKF," kata Ketua Harian Lemkari Ikhlas yang didampingi Ketua Panitia Angel Ibrahim yang juga Sekum PB Lemkari. Jordan