Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Yunus Nusi Sebagai Plt Sekjen, Jangan Membuat Gaduh PSSI

Selasa, 12 Mei 2020

Share this history on :


JAKARTA-Yunus Nusi diangkat Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule menjadi Plt Sekjen PSSI. Yunus menggantikan Ratu Tisha Destria. Diangkatnya Yunus sebagai plt sekjen tentu ingin membantu tugas-tugas Ketua Umum Iwan Bule, terutama dalam administratif.

Prinsipnya, pengangkatan Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen PSSI, itu bukan melakukan hal-hal yang di luar kewenangannya. Misalnya, kata Suharto membuat surat jawaban ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pengelola liga, bersifat strategis.

Menurut pengamat sepakbola Suharto Olii, apa yang dilakukan Plt Sekjen keliru besar. Suharto mengatakan, itu sudah menyalahi statuta.

“Dari zaman Nurdin Halid atau Ketua Umum sebelum-sebelumnya tidak ada Wakil Sekjen. Kalau mau mengangkat wakil Sekjen harus merubah statuta. Merubah statuta berarti harus menggelar kongres, ” tegas Suharto yang juga wartawan senior sepakbola.

Pria yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi wartawan sepakbola itu menegaskan, Plt Sekjen dalam keseharian tugas-tugasnya lebih kepada bidang administratif. Misalnya, kata Suharto membuat surat ke PT LIB dan sebagainya.

“Itu tugas-tugas pokoknya. Bukan malah memberikan pernyataan yang di luar kewenangan dan kapasitasnya,” tegas Suharto yang pernah mencalonkan diri sebagai Sekjen PSSI.

Suharto juga menyayangkan sikap Exco dan Asprov yang mengetahui masalah ini malah membiarkan Plt Sekjen jalan sendiri. “Mestinya diingatkan dong. Jangan dibiarkan begitu saja,” ucapnya.

Hal yang sama juga diucapkan pengamat sepakbola Tommy. Menurutnya, kalau kewenangan Plt Sekjen sudah terlalu jauh bisa jadi fatal. “Apalagi sampai salah. Jadi sesama Exco tolong diingatkan Plt Sekjen,” kata Tommy.Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...