Jika terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2030. Pihak Komite Olimpiade Arab Saudi (SAOC) akan merencanakan tampilnya sepak takraw dalam usaha Riyadh untuk menjadi tuan rumah Sukan Asia untuk kalinya pertama pada 2030.
Demikian ditegaskan Setiausaha Agung Persekutuan Sepak Takraw Antarabangsa (ISTAF) Abdul Halim Kader secara eksklusif dalam rilisnya kepada olahragaonline.com
Ketua Sepak Takraw Asia (ASTAF) Abdul Halim Kader yang juga selaku Sekjen ISTAF (foto istimewa)
Menurutnya baru-baru ini, ia berbalas surat dengan Presiden SAOC Sultan Abdulaziz Turki Al-Faisal Al Saud terkait kerjasama ISTAF bagi untuk membangunkan sepak takraw di negara itu serta mengangkat prestasi mereka.
“Berita ini menggembirakan semua keluarga sepak takraw di Asia termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Brunei dan negara-negara ASEAN yang lain,” tegas Encik Halim yang juga Presiden Persekutuan Sepak Takraw Asia (ASTAF).
Sepak takraw pertama kali diikut sertakan dalam Sukan Asia pada 1990 dan sejak itu sukan tersebut ditampilkan dalam semua kegiatan yang diadakan setiap empat tahun itu.
Meskipun sepak takraw belum bisa dipertandingkan dalam Olimpiade, namun minat Arab Saudi itu dilihat sebagai satu terobosan dalam usaha ISTAF dan ASTAF untuk menembusi gelanggang sukan bertaraf dunia.
“Masuknya sepak takraw sudah tentu akan melonjakkan lagi keterampilan dan usaha ISTAF untuk membawa olahraga sukan tradisional asal Melayu itu ke dunia Olimpiade,” tambahnya. Jordan