Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Ketum PB Wadokai:Tindak Tegas Bagi Anggota yang Melanggar Aturan

Minggu, 01 November 2020

Share this history on :


Ketua Umum Wadokai Karate-Do Indonesia (Wadokai) Fajar Sulaeman Taman M.Si., M. IPLaw menyatakan setiap anggota yang terhimpun di dalam wadah Wadokai harus patuh dan taat terhadap semua aturan yang sudah digariskan sesuai AD/ART wadokai.

"Jika ada anggota yang melanggar kami akan tindak mereka secara tegas. Tentunya sesuai dengan kadar kesalahannya. Proses sanksinya juga kami berikan secara bertahap," demikian ditegaskan Ketum PB Wadokai Fajar Sulaeman T,.M.Si., M. IPLaw kepada wartawan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Minggu (1/11/2020) di Gedung BPK RI di Jakarta. Rakernas kali ini dihadiri hampir seluruh anggota Wadokai di tanah air, namun tentunya dengan kondisi ditengah Pandemi Covid-19 ini diselenggarakan secara virtual (daring).

Acara ini dihadiri oleh pendiri sekaligus Guru Besar Wadokai Bapak Ir. H. Chairul Asril Taman, M.Eng. Dan Ketua umum sebelumnya Irjen Pol (Purn) Sudjalma Trisna dan beberapa pengurus Wadokai lainnya seperti Sekjen yang baru Ade Sunarti dan Wakil Ketum Robert Wendur.

Menurutnya bahwa Rakernas ini menjadi ajang momentum penting ini untuk dasar Pengurus Besar Wadokai Karatedo Indonesia melakukan perubahan besar untuk kemajuan organisasi.

Hal ini sesuai dengan misi sang pendiri Wadokai Karatedo Indonesia Guru Besar Bapak Ir. H. Chairul Asril Taman, M.Eng. sehingga tema dalam Rakernas kali ini adalah Tertib Adminitrasi dan Tertib Organisasi untuk Menuju Prestasi Gemilang.

Tentunya dengan perkembangan olahraga beladiri ini, sehingga terbentuk cabang-cabang diberbagai provinsi diseluruh Indonesia.

Fajar  menambahkan sejak didirikan oleh guru besar kami, Wadokai telah banyak menorehkan prestasi dan pengurusan kami sekarang berkomitmen untuk terus memajukan dan mengembangkan prestasi wadokai termasuk dalam hal management organisasi wadokai.

Selama ini Pengurus Besar Wadokai Karatedo Indonesia masih memberikan toleransi bagi oknum pengurus atau anggota wadokai yang melanggar aturan namun hal ini justru disalahgunakan oleh oknum-oknum nakal, sehingga kepengurusan sekarang berkomitmen untuk tegas dan memberikan sanksi mulai dari sanksi peringatan/teguran termasuk pemberhentian secara tidak hormat bagi oknum anggota wadokai yang melanggar aturan.


Hal senada dinyatakan oleh Ketua Bidang Hukum PB Wadokai Dr. Finsensius Mendrofa, SH.,MH
bahwa pihaknya menyampaikan kepada seluruh pengurus dan anggota wadokai karatedo Indonesia untuk menciptakan pengelolaan organisasi yang baik. "Sehingga Penggunaan Lambang/Simbol Wadokai harus seijin tertulis dari Pendiri dan Pengurus Besar Wadokai Karate-do Indonesia, termasuk dalam hal :Badge, Ujian, Kegiatan Kejuaraan yang mengatasnamakan Wadokai Karate-do Indoensia, dan, Ijazah serta lainnya yang berhubungsn dengan PB Wadokai," kata Mendrofa kepada wartawan.

Hal lain yang sangat menggembirakan adalah Pengurus Besar Wadokai Karato-do Indonesia akan mendirikan Koperasi yang berfungsi untuk mengelola semua atribut dan perlengkapan seperti baju, sabuk, perlengkapan pertandingan, sehingga hal ini satu pintu pengelolaan.

Pada kesempatan yang sama mantan Ketum Wadokai Sudjalma Trisna yang kini menjadi Ketua Dewan Guru Wadokai berharap dengan kepimpinan Bapak Fajar dan pengurus lainnya Wadokai dapat berkembang. Baik secara organisasi maupun secara prestasi.

"Saya yakin dan percaya dengan adanya regenerasi pengurus Wadokai ini. Cita-cita kita untuk menggapai hasil maksimal niscaya akan tercapai dengan adanya semangat bersatu dan kebersamaan," tegas pria asal Jawa Barat ini kepada awak media. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...