Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Asnawi Berpeluang Besar Pimpin Kembali PSTI

Sabtu, 19 Desember 2020

Share this history on :


Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB.PSTI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2020 yang menurut rencana digelar 27-28 Desember mendatang di Icuk Sugiarto Tranning Camp (ISTC), Sukabumi, Jabar.

Munas PSTI yang diikuti 34 Pengprov PSTI itu selain memilih Ketua Umum baru periode 2021-2025 juga menyusun program kerja empat tahun ke depan. Sebelumnya Ketua Umum PB.PSTI periode 2017-2021 Asnawi Abdul Rachman akan menyampaikan laporan pertanggungjawabannya kepada peserta Munas.

Dipercepatnya pelaksanaan Munas PSTI ini menurut Asnawi Abdul Rachman karena padatnya kegiatan pada tahun 2021 seperti menghadapi PON ke-20 di Papua dan SEA Games di Vietnam.

”Sesuai arahan KONI Pusat, sebaiknya Munas PSTI dipercepat tak harus menunggu masa berakhirnya kepengurusan hingga Maret 2021. Pertimbangannya itu tadi, kegiatan tahun depan padat ada PON di Papua dan SEA Games di Vietnam,”kata Asnawi yang menjadi Ketua Umum PB.PSTI hasil Munas 2017, 26 Pebruari di Hotel  D’arcid Plumpang Jakarta Utara itu.

Persiapan Munas PSTI itu sendiri seperti dijelaskan Asnawi sudah dilakukan secara matang termasuk bagaimana mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Pandemi Covid 19. Sebagai pedoman untuk menggelar Munas ini, PSTI telah menerbitkan SK Nomor 80/A-001/PB.PSTI/XI/2020 terkait Panitia Pengarah (SC), Panitia Pelaksana (OC) dan  Tim Penjaring Penjaringan (TPP).

Untuk Panitia Pengarah diketuai Jumaiedy Ishak, SE, M.Ec, Dev, Sekretaris Dr.Ahmad Jamalong M.Pd dengan anggota terdiri dari Muhammad Sabir S.Pd.M.Ap, Adnan Mubarak SH dan Sofyan Puhi, ST.Sementara Herman SH menjadi Ketua Panitia Pelaksana, Sekretaris Burhan Basyiruddin, M.Pd, Bendahara, Sudirman, S.Pd.

Sedangkan Ketua Tim Penjaring Penjaringan diketuai Darmin Shaleh Balfas, SH.MH, Sekretaris DR.H.Nukhrawi Nawir, M.Kes AIFO dengan anggota terdiri dari Yamin, S.Pd.M.Pd, Chaniago dan Herman SH.

Untuk Tim Penjaring Penjaringan bakal calon Ketua Umum sudah mulai bekerja sejak 15 Desember lalu. Hingga tulisan ini dibuat sudah dua nama yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon yakni petahana Asnawi Abdul Rachman dan Syafrizal Bachtiar.

Persyaratan utama setiap bakal calon adalah minimal didukung oleh 14 Pengprov PSTI dari total 34 Pengprov PSTI se-Indonesia. Jumaiedy Ishak selaku Ketua Panitia Pengarah menjelaskan batas akhir pendaftaran bakal calon, Sabtu, (26/12/2020) pukul 18.00 WIB.

Diakui atau tidak menguatnya dukungan untuk Asnawi Abdul Rachman kembali memimpin PB.PSTI pada Munas nanti tentu tak lepas dari keberhasilan sepak takraw Indonesia meraih medali emas di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, medali emas Kejuaraan Asia 2019 di Kunming, China dan medali emas SEA Games 2019 di Filipina.

Keberhasilan itu menjadi kartu truf bagi Asnawi untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari Pengprov PSTI. Pria berdarah Bugis yang berdomisili di Jambi itu kini sudah mengantongi dukungan 24 Pengprov PSTI.

Dengan melihat peta dukungan dan fakta prestasi di atas tampaknya langkah Asnawi untuk kembali memimpin PB.PSTI empat tahun ke depan sulit dibendung. Pasalnya era emas sepak takraw Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah hanya terjadi pada masa kepengurusan PSTI di bawah pimpinan Asnawi Abdul Rachman.

Namun Asnawi sendiri mengaku tak harus menepuk dada dengan prestasi yang telah dicapainya itu. Baginya prestasi tersebut menjadi tantangan sekaligus pelecut untuk berbuat yang lebih baik lagi.

”Kalau masih diberikan kepercayaan kembali memimpin PSTI tentu saya siap. Karena jujur dibalik keberhasilan ini juga masih ada kekurangan yang perlu dibenahi ke depan agar prestasi sepak takraw lebih optimal. Ketika saya dipercaya memimpin PSTI pada Munas PSTI 2017 lalu, target utama saya medali emas Asian Games 2018 dan Alhamdulillah terwujud,”kata Asnawi. Jordan


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...