Keterangan foto:Legenda Gulat Indonesia Tahun 1980-an, Suryadi Gunawan dipercaya sebagai Pelatih Kepala Tim Gulat Indonesia di SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam.
Mantan pegulat Nasional Suryadi Gunawan menyatakan target 1 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu yang dicanangkan oleh Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB.PGSI) di SEA Games Hanoi Vietnam bukan suatu beban yang berlebihan.Menurutnya target itu adalah realistis, berdasarkan peta kekuatan gulat di kawasan Asia Tenggara saat ini. Sebagai pelatih yang dipercayakan menangani 6 atlet (4 putra dan 2 putri), Suryadi menilai target tersebut sangat realistis.
“Kompodisi dengan 6 atlet yang kita turunkan, target 1-2-1 itu bisa tercapai karena Vietnam dan Filipina juga menghitung kekuatan kita,”kata Suryadi kepada wartawan saat acara buka puasa bersama (Bukber) dengan para pengurus PGSI dan atlet pelatnas di Restoran Gubuk Udang Bumiperta Cibubur Jakarta Timur, kemarin.
Masih menurut Pria kelahiran Samarinda, Kaltim 25 Mei 1965 itu berdasarkan data analisis yang dilakukan oleh tim pelatih, kita memiliki peluang yang sama.Tinggal strategi, taktik dan mental tanding harus benar-benar dijaga supaya stabil.
Kita akui, kata Suryadi dengan waktu persiapan yang sangat mepet agak sedikit mempengaruhi mulusnya program untuk bisa tune in dengan peak performance atlet.
“Ya, Praktis efektif latihan sekitar 50 hari atau cukup dua bulan.Persiapan difokuskan pada pengembalian kondisi fisik, teknik taktik agar mencapai peak performance
pasca tanding di PON XX 2021 Papua,”tambah peraih medali emas di 4 PON yang berbeda, 1989, 1993, 1996 dan 2000 itu.
Suryadi yang kini jadi ASN di Dispora Kaltim itu lebih jauh mengatakan bahwa sparing teknik taktik diperlukan banyak di matras dan penyiapan strategi khusus untuk melawan pegulat Vietnam sebagai tuan rumah yang persiapannya lebih baik dari lama.
Dengan Video rekaman pertandingan gulat di SEA Games 2019 Filipina , menurut Suryadi dianalisa supaya atlet dapat membaca pola main pegulat lawan.
“Kalau mau jujur, memang sebagai tuan rumah, Vietnam pasti persiapannya lebih awal dan lama. Dibandingkan atlet kita yang persiapankan sangat singkat.Yang pasti kita akan all out bertempur demi Merah Putih.Mohon doa restu dari masyarakat agar gulat mendapatkan kesuksesan di SEA Games Hanoi ini,”tutur peraih medali emas SEA Games 1987 dan 1997 Jakarta ini.
Ayah tiga anak dari hasil perkawinannya dengan seorang wanita bernama Muzaenah itu juga selalu menekankan pada anak didiknya agar jangan lupa berdoa sebelum tanding.
“Sebagai manusia beriman kepada Tuhan, doa adalah sumber kekuatan,”papar Suryadi yang pernah tampil di Olimpiade Seoul, Korsel 1988 dan Asian Games 1994 Hiroshima, Jepang itu. Jordan