Tim Pelatnas gulat yang terdiri dari 14 atlet (9 putra dan 5 putri) akan melakukan try out ke Korea Selatan selama dua puluh hari. Halini dilakukan guna persiapan menghadapi ajang SEA Games di Kamboja (5-17/5) mendatang. Demikian ditegaskan Sekjen PB PGSI Gusti Randa kepada awak media di sela sela peninjauan latihan atletnya di GOR, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat Sore (14/4/2023).
Menurutnya atlet gulat akan melakukan latih tanding selama 20 hari di sana. " Persiapan kali ini beda saat menghadapi ajang Asian Games 2018 lalu. Saat itu kita try out ke Bulgaria. Kita kepinginnya nuansa baru. Artinya belajar teknik gulat yang ada di Korea. Sebab tidak beda jauh teknik dan aliran gulat di Korea dan yang ada di belahan Asia Tenggara," kata Gusti.
Diakui Gusti saat ini memang atlet sudah melakukan pelatnas selama tiga bulan. Dengan latihan fisik dan teknik serta powernya. Namun itu belum cukup katanya.
"Yang kita butuhkan saat ini adalah daya ledaknya. Sehingga atlet kita sanggup mengalahkan lawan dengan mudah. Kalau atlet hanya mampu meningkatkan fisik dan teknik, buat apa kita jauh jauh latihan ke luar negeri. Justru kita butuhkan daya ledak yang dahsyat," tambah pria yang juga sebagai pengacara itu.
Menurut Gusti ini adalah program pelatih yang menangani, jadi pengurus PB PGSI tinggal menyetujuinya.
Disinggung soal target medali di SEA Games nanti, ia mengatakan berusaha meraih 2 emas dan 3 perak. Ini target realistis. " Kali ini memang main ditempat netral. Vietnam memang masih menjadi pesaing utama kita. Tuan rumah juga patut kita waspadai pasalnya ada dua pegulat naturalisasi mereka," tambah pria yang lama menjadi pengurus PSSI itu.
Sementara untuk memotivasi para atlet, Gusti menyatakan bahwa pihaknya telah menetapkan peraih emas diganjar bonus Rp. 300 juta, perak Rp 200 juta, sedangkan perunggu Rp 100 juta
"Demi Tugas Negara Idul Fitri di Korea"
Demi Tugas negara mau, tidak mau para atlet gulat harus rela merayakan Idul Fitri di luar negeri. Diakui pelatih gulat yang membawa atletnya ke Korea, Suryadi Gunawan bahwa program yang kita rancang memang sudah disetujui PB PGSI, sehingga para atlet dengan lapang dada dan ikhlas menjalaninya.
"Program ini bagian dari persiapan kita guna meraih target 2 emas dan 3 perak. Jadi kita perlu persiapan yang matang," kata Suryadi .
Masih menurut Legenda Gulat Indonesia ini, bahwa potensi meraih target itu sangat terbuka lebar. Ini terbukti ibadah puasa juga mereka kita latih dengan keras, termasuk fisik dan teknik serta diselingi permainan game game dengan bola basket. Jordan