Ket Foto: Ketua Bidang Organisasi PB Percasi Laksamana muda TNI Abdul Rivai Ras didampingi Ketua Panpel yang juga sebagai Sekjen PB Percasi Henry Hendratno dan dan Head of Internal Audit JAPFA, Ng Iwan saat memberikan keterangan pers usai pembagian hadiah kepada para pemenang.
Wakil Ketua PB Percasi Bidang Organisasi Laksamana muda TNI Abdul Rivai Ras Tutup Secara Resmi JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2025
Dalam pernyataannya Anjas menyatakan event seperti ini inienjadi wadah bagi pecatur muda berbakat untuk unjuk kebolehannya. "Dari jumlah peserta yang begitu besar di event ini, menunjukkan mereka sangat antusias dan haus akan turnamen. Dari event seperti inilah bakal lahir cikal bakal pecatur andal masa depan. Tapi tentunya harus dibina secara berkesinambungan agar kedepannya atlet tersebut berprestasi," ujar pria yang meniti karir militernya lewat Wadah Perwira Karir (PK) pada 1993.
Lebih lanjut Pria yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Kasal itu menegaskan bahwa kita memiliki banyak bibit pecatur berbakat, sehingga dibutuhkan banyak turnamen. Namun bagi PB Percasi itu tidak mudah Karena harus membutuhkan pihak ketiga yakni sponsor.
Ket foto: Para Juara diberbagai Kategori JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2025,Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal PB Percasi sekaligus Ketua Panpel JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2025, Henry Hendratno menyatakan puas dengan hasil turnamen kali ini. Pasalnya jumlah peserta sangat luar biasa mencapai 376 pecatur dari 9 negara dan 28 provinsi. Terlepas dari kejadian adanya indikasi pecatur wanita yang melakukan tindakan kurang sportif.
Dengan adanya peristiwa itu , Hendri sangat menyayangka, Ia berharap kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi. Untuk itu ke depan kita akan melakukan pengetatan pengawasan pertandingan dan perwasitan di setiap turnamen.
" Peristiwa itu klimaksnya di babak 9 memang ditemukan bahwa ada satu pemain yang curang menggunakan bantuan elektronik untuk bertanding,"kata Henry Hendratno usai acara penutupan JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2025 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Untuk sanksi, kata Henry, sesuai peraturan PB Percasi dan federasi catur dunia FIDE, otomatis pemain yang berbuat curang didiskualifikasi dari turnamen. Selain itu, sang pemain yang curang juga menerima sanksi moral.
Sanksi lainnya, sambung Henry, akan dirapatkan dulu dengan pengurus PB Percasi. "Yang pasti pemain tersebut tidak bisa ikut Kejurnas 2025," tandasnya.
Kemudian untuk para pemain yang dirugikan karena sempat bertanding melawan pemain tersebut dinaikkan peringkatnya pada klasemen akhir. "Jadi yang kemarin hasil akhirnya peringkat 5 jadi naik 4 yang 4 naik ke 3," tandas pria yang murah senyum itu.
Pada kesempatan sama Head of Internal Audit JAPFA, Ng Iwan, akan terus mendukung kegiatan catur di tanah air. Sebab peminat catur sangat antusias terutama pecatur muda, ini menjadi nilai plus bagi kami.
"Saya pikir turnamennya berjalan dengan lancar dan berkualitas. Terima kasih banyak untuk kerjasama yang sangat baik dari Perlrcasi juga support dari teman-teman media semua. Dan kita sejauh ini tetap berkomitmen untuk tetap mendukung kegiatan catur," katanya.
JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2025 yang berlangsung sejak 10 hingga 15 Mei resmi ditutup oleh Wakil Ketua Umum PB Percasi Bidang Organisasi, Laksamana TNI Abdul Rivai Ras mewakili Ketua Umum PB Percasi, Grand Master Utut Adianto. Menurut Rivai JAPFA FIDE Rated Chess Tournament semakin kompetitif.
JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2025 yang dibuka oleh Menpora Dito Ariotedjo mempertandingkan catur standar 9 babak di dua kategori yakni kategori Open dan Challenger. Di hari terakhir dipertandingkan nomor spesial catur kilat (Blitz) 3 menit plus increament 2 detik juga 9 babak. Total peserta mencapai 376 pecatur dari sembilan negara dan 28 provinsi. (Jordan)
Berikut Hasil lengkap JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2025:
Kategori Open
Juara FIDE Master (FM) Zacky Dhia Ulhaq dapat Thropy dan hadiah uang pembinaan Rp20 juta
Runner Up FM Satria Duta Cahaya Rp12 juta
Peringkat Tiga IM Mohamad Ervan Rp8 juta.
Kategori Challenger
Juara Ray Mclung Gunawan dapat Rp10 juta
Runner up Aris T.L.S Rp7,5 juta
Peringkat Tiga Agus Sugianto Rp5 juta
Blitz/Catur Kilat
Juara IM Yoseph Theolifus Taher Rp5 juta
Runner up IM Mohamad Ervan Rp3,5 juta
Peringkat Tiga IM Nayaka Budhidharma Rp2 juta
Best Women
Open: Women FIDE Master (WFM) Elisabeth Christine
Challenger: MN Shafira Devi Herfesa