PETA kekuatan dragbike di tanah air agaknya sudah merata. Betapa tidak, hasil yang ditorehkan para pebalap berbanding terbalik di dua seri yang telah berlangsung di ajang Dragbike Pertamina Enduro KYT (DPEK) 2011.
Seri I yang berlangsung di Sirkuit di Lanud Wiriadinata, Ciberuem, Tasikmalaya pada 26-27 Februari lalu. Namun hasilnya berbanding terbalik di Seri II yang berlangsung di Sirkuit Kota Harapan Indah, Bekasi, pada 2-3 April lalu. Dengan jumlah peserta 558 pebalap.
Di Seri II yang bertajuk Day Battle Pertamina Enduro KYT Dragbike (DBPEKD) 2011. Justru dikuasai pebalap yang gagal di seri I. Adalah Tim Anker Sport Hariot Key Speed. Mereka mampu memenangkan kelas bergengsi Matic Tune Up 200 cc lewat pembalapnya, Ahmad Syafii. Sementara Tomo Speed Shop, tim dragbike dari Jakarta yang pada putaran pertama di Tasikmalaya beberapa bulan lalu, mendominasi kelas favorit, Namun justru kali ini betanding dihadapan publiknya terseok-seok.
Tim lain yang gagal meraih gelar adalah Ice Bai Tech Racing hanya mampu menampilkan Deny Well sebagai peringkat dua di kelas Matic Tune Up 200 c. Juga Dumasari Bostar Dragon asal Jakarta yang mampu merebut peringkat ketiga lewat Anri Senna.Deni Helen, pembalap Tomo Speed Shop mengakui kekuatan tim-tim peserta sudah merata sekarang ini.
Kegagalan mereka disebabkan karena faktor cuaca yang cukup panas. “Udara yang panas berpengaruh, bagi mesin kami.,” kata M Ramzy pebalap yang sukses di Tasikmalaya lalu. Menurutnya di Tasik udara lebih dingin. Kami salah antisipasi seharusnya setting motor tak sama dengan di Bekasi ini.
Sementara lima kelas utama DBPEKD sudah ditetapkan. Lima kelas tersebut yaitu Matic Tune Up 200 cc, Bebek 4 Take Tune Up 200 cc, bebek 2 tak tune up 125 cc, Sport 2 tak tune up 140 cc, sport 2 tak 155 cc. “Lima kelas ini diplih karena diikuti banyak peserta dan akan memperebutkan hadiah utama di akhir putaran,” kata Helmy Sungkar, Direktur Trendy Promo Mandira.
Helmy merasa optimis ajang dragbike ini akan berjalan sukses, kendati baru dua seri yang digelar. “Saya merasa puas seri II ini, sebab berlangsung dengan sukses. Apalagi jumlah peserta mengalami peningkatan yang signifikan,” jelas Helmy Sungkar kepada Warta Olahraga di sela-sela pertandingan.
Menurut Helmy yang tak kalah gengsi adalah di lima kelas utama. Pasalnya pada akhir kompetisi akan memperebutkan hadiah berupa mobil dan sepeda motor.Sementara untuk putaran berikutnya berlangsung di Surabaya pada 11-12 Juni mendatang. Dan kembali Seri IV berlangsung di Harapan Indah Bekasi pada Juli mendatang, di akhiri di seri puncak di Sentul pada Desember mendatang.
Berikut Klasmen Sementara sampai Seri II Kelas Matic Tune Up s/d 200 cc: Ahmad Syafii (Anker Sport) 45 Poin, M Ramzi (Tomo Speed Shop) 36 Poin, Deny Well (Ice Bai Racing) 20 Poin, Syaiful Cibef (Tomo Speed Shop) 16 Poin, dan Sugi Trisno (Ice Bai Racing) 13 poin. Kelas Free For All: Syaiful Cibef (Tomo Speed Shop) 41 Poin, Bowo Cheetah (Tom Jaya Motor) 25 poin, Deni Helen (Tomo Speed Shop) 20 Poin, Agung Unyil (Tomo Speed Shop 20 poin, dan Antonius Petruk (GV Racing CMS) 16 Poin. Jordan