JELANG menghadapi Kejuaraan Nasional Karate Piala Mendagri dan Mediknas 2011 yang akan digelar PB Forki di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,24–26 Juni mendatang. Tim Karate DKI mulai mempersiapkan atletnya.
Keseriusan itu ditandai dengan menggelar seleksi demi mempersiapkan atletnya. Bahkan,mereka membuat event besar bertajuk ‘Piala Gubernur’ untuk menyaring karateka DKI Jakarta terbaik yang digelar di GOR Ciracas,Jakarta Timur, 4–5 Juni mendatang. Menurut Ketua Panitia Kejuaraan Karate Piala Gubernur 2011 Dody Amar,pihaknya tak mau asal mengirimkan atlet ke Kejuaraan Piala Mendagri dan Mendiknas.
Selain demi mempertahankan gelar juara umum yang direbut tahun lalu,eventitu juga menjadi simbol pembinaan karate junior di Indonesia. Karena itu,Dody menilai Forki DKI harus mengirimkan karateka terbaiknya. ”Ini yang mendorong kami menggelar seleksi lewat Kejuaraan Piala Gubernur. Kami harap dari event itu lahir karateka junior terbaik yang bisa mengamankan prestasi juara umum seperti tahun lalu,” ujar Dody di Jakarta,kemarin.
Dody menambahkan,berbeda dengan eventPiala Gubernur sebelumnya yang lebih bersifat terbuka,kali ini kejuaraan digelar lebih terbatas karena hanya diikuti para karateka yang mewakili perguruan se-DKI Jakarta.”Bahkan,demi mencari karateka terbaik,kami memberlakukan sistem setiap perguruannya menurunkan maksimal dua atletnya di setiap kelas.Jadi,seleksi sudah dilakukan sejak di tingkat perguruan.Ini yang membuat eventPiala Gubernur akan lebih ketat dan menarik,”tandas Dody.
Kabid Binpres Pengprov DKI Jakarta Yoyo Satrio optimistis dengan pola seleksi yang begitu ketat,itu akan membantu Forki DKI mengamankan predikat juara umum Piala Mendagri.Tahun lalu,DKI mampu merebut prestasi itu dengan 11 medali emas. ”Memang terjadi regenerasi atlet karena para juara tahun lalu sudah ada yang masuk senior.Namun,tak berarti tidak ada atlet pengganti.Di ajang Piala Gubernur inilah akan muncul karateka yang bisa diandalkan di masa depan,”kata Yoyo. Jok