Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Aliansyah Persembahkan Perunggu

Jumat, 10 Juni 2011

Share this history on :

KONTINGEN gulat tuan rumah Indonesia boleh berpesta untuk merayakan satu perunggu yang diraih pegulat nasional, M. Aliansyah di hari pertama Kejuaraan Gulat Asia Yunior yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Brojonegoro Kamis (9/6). Turun di kelas 60 kg gaya Greco Roma, Aliansyah tampil luar biasa. Kalah di babak perempat final melawan, Pradeep (India) 1-3, tidak berarti peluang pegulat harapan nasional ini tertutup menuju final.

Melalui babak repechage (babak kesempatan kembali) Aliansyah kembali maju dan lolos ke final. Pada final perebutan juara ketiga-keempat, lagi-lagi Aliansyah tampil luar biasa. Ia menang melawan pegulat dari Kyrgystan, Tsarev Roman dengan skor 3-2. Sayangnya, keberhasilan Aliansyah tidak diikuti oleh pegulat-pegulat Indonesia lainnya yang turun di hari pertama. Lima pegulat Indonesia lainnya, masing-masing, Suparno (55 kg), Roy Brena Ginting (74 kg), Doni Anugrah (55 kg), Ki Agus Juandi (96 kg), Doni Fanila Hendri (84 kg) gagal mencapai final. Dari pegulat yang gagal ini yang tampil cukup mengesankan adalah Doni Anugrah.

Doni sempat maju hingga babak perempat final, namun harus mengakui keunggulan pegulat dari Syria, Zakaria Tahan 2-3. Meskipun demikian kontingen Indonesia boleh berpesta ria, atas keberhasilan meraih medali perunggu melalui pegulatnya Aliansyah. Sekjen PB PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia), Dody Iswandi, mengatakan prestasi ini perlu disambut secara meriah. Sebab, kualitas kejuaraan Asia Yunior ini berada satu kelas di atas pertandingan gulat di arena SEA Games. Kita patut bangga pada Aliansyah. Mudah-mudahan di hari kedua pegulat-pegulat Indonesia tampil lebih menggila lagi hingga final, dan kalau perlu bisa meraih juara mengikuti jejak Aliansyah katanya.

Kejuaraan Gulat Asia Yunior ini diikuti oleh 250 atlet dan ofisial dari 19 negara di Asia. Kejuaraan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dr Andi Mallarangeng. Usai membuka Andi Mallarangeng kepada wartawan berharap pegulat Indonesia bisa belajar dari pegulat-pegulat asing yang turun dalam kejuaraan ini. Dia berharap kejuaraan ini dapat menjadi ajang yang baik untuk menata prestasi pegulat nasional agar dapat menyumbangkan medali di arena SEA Games November mendatang. Di arena SEA Games nanti, Indonesia berharap bisa merebut juara umum. Menurut Dody, juara umum itu cukup dengan merebut sedikitnya enam medali emas.

Keenam medali emas itu cukup realistis, karena pada SEA Games di Laos 2009, Indonesia meraih dua medali emas dan empat medali perak. Keenam medali emas yang menjadi target itu cukup dengan cara mempertahankan dua emas saja. Lalu keempat medali peraik dinaikkan menjadi medali emas. “Kami sudah siapkan pelatihan khusus bagi peraih perak untuk bisa meraih medali emas. Karena itu setelah kejuaraan ini pegulat-pegulat akan diberika pelatihan khusus di luar negeri. Sebagian ke Rumania, dan sebagian lagi di Cina. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...