PETENIS terbaik putra Indonesia, Christopher Rungkat, menang telak 6-0, 6-0 atas Sunu Wahyu Trijati rekannya dari Indonesia pada babak kedua Perusahaan Gas Negara Mens Future and Women’s Circuit International Tennis Tournament di Lapangan Tenis Kodam Brawijaya, Surabaya, Rabu (1/6).
Christo yang merupakan unggulan ketiga turnamen ini unggul segalanya dari Sunu. Selain itu Christo juga terlihat lebih matang dan lebih tenang. Bola-bola Christo tajam menghajar sudut-sudut lapangan Sunu. Itu sebabnya Sunu benar-benar kesulitan dan tidak dapat mengembangkan permainannya.
“Kondisi fisik saya saat ini sangat bagus dan saya tampil dengan konsentrasi yang sangat bagus poin demi poin,” tutur Christo. Pada babak kedua Christo menghadapi Dennis Lajola (AS). Pemain AS ini lolos ke babak kedua setelah menyisihkan pemain kualifikasi dari Indonesia, Riski Bagus Saputra, 6-1, 6-3.
“Saya belum pernah bertemu dia (Lajola), namun saya yakin bakal dapat melewatinya,” Christo menambahkan. Pemain Indonesia lainnya yang bukan unggulan, Ega Uneputty. Harus mengakui kehebatan unggulan pertama dari Australua, Mark Verryth. Ega kalah telak 6-3, 6-3.
“Servisnya sangat keras, saya kesulitan menerimanya. Itu sebabnya saya tidak dapat mengembangkan permainan reli-reli panjang, sehingga sulit mendapatkan poin,” kata Ega. Ega baru dua kali ini tampil pada turnamen setingkat Future. Sebelumnya dia juga lolos ke babak utama pada seri pertama minggu lalu di Jakarta namun kemudian kalah di babak kedua. Jordan