UNGGULAN pertama ganda putri dari Indonesia Jessy Rompies/Grace Sari Ysidora tampil sebagai juara Perusahaan Gas Negara (PGN) Men’s Future and Women’s Circuit International Tennis Tournament setelah menang 6-3, 6-4 atas ganda Indonesia lainnya, Sandy Gumulya/Cynthia Melita pada pertandingan babak final di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya, Surabaya, Sabtu (4/6).
Pasangan Jessy/Grace yang di babak penyisihan tampil kurang kompak, pada pertandingan final tampil garang. Sejak pertandingan set pertama dimulai pasangan ini tampil terus menekan tidak memberikan kesempatan pada Sandy/Cynthia mengembangkan permainan mereka.
Dengan taktik itulah pasangan Jessy/Grace mampu memenangi pertandingan babak final tersebut dengan straight set. Sebagai juara Jessy/Grace mendapatkan hadiah US$ 637 atau Rp 5,4 juta dari jumlah hadiah total di bagian putri US$ 10.000 atau Rp 85,2 juta. Sementara Sandy/Cynthia kebagian US$ 343 atau Rp 2,9 juta.
Pada bagian putra gelar juara ganda menjadi milik pasangan Indonesia/Thailand Christopher Rungkat/Weerapat Doakmaiklee. Pasangan Indonesia/Thailand unggulan kedua ini di babak final menang 6-4, 7-5 atas Liang-Chi Huang/Bowen Ouyang (Taiwan/China) yang bukan unggulan.
Sementara pada partai final tunggal putri akan memainkan sesama petenis Indonesia. Sandy Gumulya ditantang Jessy Rompies setelah keduanya mengalahkan lawan masing-masing pada pertandingan babak semifinal. Sandy unggulan kedua peringkat dunia 603 lolos dari hadangan unggulan ketiga peringkat dunia 648 dari China, Lin Zhu, 7-5, 7-6 (5). Sementara Jessy unggulan pertama peringkat dunia 456 menjinakkan petenis China peringkat dunia 891, Kai-Lin Zhang, 7-5, 3-6, 6-2.
“Saya sempat tertinggal 4-0 sehingga saya pikir bakal kalah. Karena itu saya kemudian tampil tanpa beban. Namun ternyata saya malah dapat mengumpulkan poin, dan lawan mulai emosi dan permainannya kacau,” tutur Sandy. Menghadapi Jessy di babak final Sandy menyatakan akan mencoba menampilkan permainan terbaiknya. “Terus terang saya tidak berpikir dapat mencapai babak final. Sebab itu saya akan tampil tanpa beban, karena saya tahu Jessy pemain yang bagus dan tidak mudah dikalahkan,” Sandy menambahkan. Jordan