CHRISTHOPER Rungkat yang menjadi unggulan ketiga di ajang PGN Tennis Tournament Men’s Future tampil di final menantang Arata Onozawa, petenis asal Jepang di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu besok.
Christo dan Onozawa lolos ke babak final setelah menang atas lawan masing-masing pada babak semifinal Sabtu (4/6). Christo yang menempati peringkat dunia 594 menaklukkan unggulan pertama peringkat dunia 532 dari Australia, Mark Verryth, 6-4, 7-5. Sementara Onozawa peringkat dunia 590 di semifinal menang atas rekan senegaranya, Kento Takeuchi, 6-3, 6-4.
Bagi Christo, final besok merupakan final kedua dalam dua pekan beruntun. Pada babak final seri pertama turnamen ini di Jakarta, pekan lalu, Christo tampil sebagai pemenang dengan mengalahkan Richard Becker dari Jerman. Menghadapi Verryth yang bersenjatakan servis keras di babak semifinal, Christo sempat kesulitan di awal set pertama. Namun kemudian Christo mencoba mencari celah untuk meredam Verryth dengan memperbaiki pengembalian servisnya.
Upaya Christo tersebut berhasil ketika dia berkali-kali dapat menerima servis Verryth dengan baik. Sebaliknya Verryth mulai kehilangan kepercayaan diri karena servis pertamanya hampir selalu dapat dikembalikan dengan baik oleh Christo. Itu sebabnya Christo kemudian dapat mematahkan servis Verryth dan memenangi set pertama.
Pada set kedua Christo tampil semakin percara diri. Servis pertama Christo kian membaik, sementara Verryth beberapa kali melakukan double fault dan kian tertekan. Set kedua ini kemudian kembali dimenangi Christo. “Dia (Verryth) tampil dengan mengandalkan servis kilat, namun tidak didukung groundstroke yang baik. Itu sebabnya ketika servisnya dapat saya antisipasi, dia mulai kesulitan dan hilang rasa percaya dirinya. Saya pikir inilah poin pertandingan semifinal hari ini,” papar Christo.
Tentang Onozawa, Christo menyatakan pemain Jepang ini memiliki kemampuan yang setara dengannya. “Onozawa memiliki tipe seperti kebanyakan pemain Jepang. Mereka tampil sangat apik sehingga tidak mudah ditaklukkan. Kemungkinan akan banyak reli karena kekuatan kami hampir sama,” Christo menjelaskan. Meski kekuatan lawan hampir sama, Christo yakin bakal dapat memenangkan pertandingan final tersebut. “Saya yakin dapat memenangi pertandingan babak final besok,” kata Christo tegas. Jordan