PELAKSANAAN Kejuaraan Gulat Junior Asia 2011 tak terpengaruh dengan kasus yang dialami Ketua Umum PB PGSI, Wafid Muharam yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011. Tanpa diduga peserta membludak. Hingga kemarin, tercatat 532 pegulat dari 18 negara sudah memastikan tampil dalam kejuaraan yang akan digelar di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta, 9-12 Juni 2011.
“Kita tidak menduga peserta yang hadir cukup membludak. Kemungkinan Kejuaraan Gulat Junior Asia 2011 ini akan diikuti 20 negara karena Filipina dan Vietnam masih ditunggu kehadirannya,” kata Sekjen PB PGSI, Doddy Iswandi usai memimpin rapat panitia di GOR Sumantri Brojonegoro, Minggu (5/6/2011).
Diakui Doddy, persiapan untuk menggelar kejuaraan ini memang berpengaruh dengan kasus yang dialami Ketua Umum PB PGSI, Wafid Muharam. Namun, berkat kerja keras seluruh pengurus kejuaraan ini bisa digelar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Kami tidak mau kejuaraan yang sudah dijadwalkan Federasi Gulat Internasional (FILA) ini gagal. Ini bukan hanya menyangkut kepercayaan dari organisasi internasional tetapi juga nama baik bangsa dan negara dipertaruhkan. Makanya, pak Wafid mewanti-wanti seluruh komponen pengurus PB PBSI kerja keras untuk mensukseskan pelaksanaan kejuaraan,” tegasnya.
Dalam kejuaraan gulat Asia ini, Indonesia memang tidak mencanangkan target mengingat prestasi cabang gulat meredup sejak 10 tahun belakangan. Prestasi gulat mulai bangkit di era kepemimpinan Wafid Muharam yang menjabat sebagai Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora). Di SEA Games Laos 2009, Indonesia berhasil merebut dua medali emas. Pertimbangan lainnya, 22 pegulat terdiri dari 14 putra dan 8 putri yang akan diterjunkan masih minim pengalaman bertanding. Selain itu, mereka yang dijaring dari hasil kejurnas gulat junior di Riau 2010 itu lebih didominasi dengan pegulat peringkat kedua dan ketiga.
“Juara masing-masing kelas di kejurnas lalu itu kebanyakan sudah melebihi usia. Jadi, kita tidak punya pilihan lain terkecuali merekrut yang di bawahnya. Kami sangat menjunjung tinggi sportivitas dan mengharamkan melakukan pencurian umur hanya untuk memenuhi ambisi prestasi. Makanya, kami tidak berani memasang target medali,” tandasnya.
Meski tidak ditargetkan, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PGSI, Henry mengatakan, seluruh pegulat diminta untuk tampil maksimal. “Mereka memang tidak dipatok target. Tetapi, mereka harus bisa menunjukkan kemampuan maksimal dan menggali pengalaman bertanding internasional lebih banyak,” timpalnya. Rencananya, Kejuaraan Gulat Junior Asia 2011 yang diketuai Dedi S Komarudin ini akan dibuka secara resmi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng, Kamis (9/6). Jordan