Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kim Askhenazi Juara lagi di Seri III

Minggu, 05 Juni 2011

Share this history on :

KROSER Australia Kim Askhenazi (37) kembali mendominasi kelas 125 cc seri III Surya 12 Motoriders Powercross Championsip di sirkuit Surodinawan, Mojokerto, Jatim, Sabtu (4/6/2011) malam. Bagi Kim gelar ini adalah yang ketiga kalinya. Kroser bangkotan ini sebelumnya sukses di seri perdana di GOR Turide, Mataram, NTB kemudian dilanjutkan di seri kedua di Sirkuit MX Djagung, Malang-Jawa Timur.

“Saya optimistis untuk musim ini saya bisa meraih gelar juara umum. Tidak seperti musim lalu karena ada tiga seri yang tak saya ikuti. Disamping itu fisik saya pun ikut mendukung,” ujar kroser yang mengaku menjaga kebugarannya dengan berenang dan lari ini. Dalam lomba yang harus menempuh empat heat, Kim mampu mencapai finis pertama di dua heat dan mengumpulkan poin tertinggi 45 poin. Sedang di dua heat ia menempati posisi kedua dan keempat. Posisi kedua ditempati kroser Nick Sutherland yang juga dari Australia dengan 40,5 poin, disusul Jake Ridley (Australia) dengan 37,5 poin.

Kroser Indonesia Alexander Wiguna dari NTB hanya mampu menempati urutan enam dengan mengumpulkan 29 poin di "Surya 12 Motoriders Powercross Championship" itu. Kim yang gembira memenangkan lomba untuk ketiga kalinya itu langsung meluapkan kegembiraan dengan memberikan helm dan kaosnya untuk penonton di Mojokerto. Dia mampu memenuhi ambisi dalam persaingan yang ketat untuk merebut kembali juara di sirkuit yang memiliki panjang 550 meter itu. “Saya berbagi kebahagian saya dengan penonton karena mereka ikut menyemangati saya,” tutur kroser yang hari itu tepat berulang tahun ke-37.

Sementara itu kroser Jack Ridley yang membela tim Sumatera Utara, yakni Dumasari Bostar Bonarto INK MOS mengatakan, sirkuit di Mojokerto ini cukup bagus namun tidak mudah untuk ditaklukkan. “Kelihatannya mudah tapi sebetulnya cukup sulit ditaklukkan karena tidak adanya trek lurus. Nyaris semuanya berupa super bowl (gundukan tanah) yang banyak menguras tenaga,” kata peringkat ketiga ini. Untuk nomor 85 cc, kroser Jateng Andi Saputra finis pertama dengan waktu 16 menit 25,011 detik. Dalam lomba yang harus menempuh 18 lap itu, posisi kedua direbut M Arjun Wicaksono (Jateng) dan disusul Adytia Pradana (Jatim) di posisi ketiga.

Penampilan M. Arjun boleh diacungi jempol. Pasalnya ia sempat tersungkur saat akan menikung saat perlombaan memasuki menit ke-9. Posisinya pun langsung melorot keperingkat enam dari dari posisi kedua. Namun setahap demi setahap ia mampu melibas kroser yang ada didepannya. Bahkan ia sempat mengambil alih posisi terdepan. Sayang dua putaran jelang finis ia disalip oleh rekannya, Andi Saputra alias Andi S. Tebok. Untuk nomor "power to power" dimenangi Matevz Irt dari Slovenia , disusul Nick Sutherland (Australia) dan Kim Askhenazi (Australia).

Promotor Lomba Dira Sulanjana mengatakan, di seri ketiga ini pihaknya sengaja memperbanyak super bowl dan tidak ada trek lurus. Di seri pertama dan kedua super bowl hanya berjumlah 18 saja sedang di seri ketiga menjadi 24. “Untuk seri keempat di Kediri sepekan kemudian super bowl menjadi 30 begitu juga dengan seri terakhir di Surabaya ,” ujar Dira didamping Direktur Lightning Produktion A. Judirato, selaku event organizer. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...