MENPORA Andi Alifian Malaranggeng mengharapkan ajang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) musim ini penyelenggaraan dan kompetisinya lebih baik dari sebelumnya. Demikian ditegaskan Menpora dalam pembukaan Worskhop Manajemen Penyelenggaran LPI Piala Presiden di Jakarta, Selasa (22/6/2011) malam. Andi berharap LPI dapat berjalan terus, dimana para atletnya tetap dapat berlatih dan berprestasi.Dia juga berharap pembinaan untuk usia muda sebagaimana yang diprogramkan LPI agar tetap berjalan walaupun kisruh organisasi PSSI belum berakhir.
Oleh sebab itu Menpora berharap Kongres Luar Biasa PSSI yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini dapat sukses sehingga terbuka lembaran baru bagi sepakola nasional. Begitu pula dengan. gelaran LPI kali kedua ini, diharapkan muncul bibit unggul sehingga Indonesia ke depannya mampu menjadi juara di ASEAN, berbicara di Asia dan dapat lolos di Piala Dunia mendatang. Worskhop manajemen penyelenggaran LPI ini berlangsung hingga 23 Juni, diikuti 32 perwakilan provinsi, minus Kepulauan Riau. Para pesertanya adalah pelaksana LPI Piala Presiden dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga serta pengurus provinsi PSSI. Kegiatan ini juga ditujukan untuk menyeragamkan tata pelaksanaan Liga Pendidikan Indonesia mulai tingkat provinsi hingga nasional.
Acara pembukaan Worskhop juga dihadiri Plt Sekjen Komite Normalisasi PSSI Joko Driyono serta Ketua DPR RI Marzuki Alie. Dalam sambutannya Ketua DPR RI Marzuki Ali yang diplot membuka pembekalan kepada peserta workshop mengatakan sudah saatnya sepakbola nasional mendukung penuh berbagai upaya pembinaan pemain muda. Marzuki menyorot agar anggaran LPI dipergunakan sebaik mungkin.Dia juga menilai untuk kompetis ISL agar tidak untuk pemain asing karena banyak kuota pemain yang banyak sehingga pemain lokal tak dapat berkembang. Sementara itu Ketua LPI Piala Presiden Prof Toho Cholik Mutohir menjelaskan pelaksanaan LPI telah menyelesaikan putaran kabupaten/kota pad Mei lalu, dan kini tengah memasuki putaran provinsi juli, serta putaran nasional September mendatang.
Prof Toho juga menjelaskan pelaksanaan LPI Piala Presiden tingkat kabupaten/kota diikuti tim-tim dari 7324 sekolah SMP dan SMA. Masing-masing terdiri dari 3738 SMP serta 3586 SMA sederajat, dengan jumlah pemain 25 orang dalam setiap tim sekolah sesuai aturan pertandingan yang ditetapkan oleh panitia nasional, berarti LPI Piala Presiden musim 2010-2011 untuk tingkat kabupaten/ kota diramaikan oleh keterlibatan 183,100 siswa. Rencananya pada Kamis (23/6) akan dilakukan drawing LPI tingkat nasional. Dua punggawa tim nasional Markus Horison dan M Nasuha akan hadir dalam acara drawing. Drawing nantinya akan membagi 32 tim (SMP, SMA dan Perguruan Tinggi) yang tampil di putaran nasional ke dalam 8 grup di 4 kota yakni Banten, Bandung, Surabaya dan Makasar.Sehingga nantinya akan ada grup A dan B (Banten), C dan D (Bandung), E dan F (Surabaya) serta G dan H (Makasar). Hingga grand final 28 September, yang dilaksanakan di Bandung. Jordan