PENGURUS Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI) membidik enam medali emas pada SEA Games XXVI November mendatang. Sekretaris Jenderal PB PGSI Dody Iswandi mengharapkan agar para atletnya bisa memperbaiki catatan prestasi mereka pada SEA Games sebelumnya di Laos, dua tahun lalu.
"Sebelumnya Indonesia sudah bisa mendapatkan dua medali emas dan empat medali perak. Kami harapkan bisa memperbaiki prestasi mereka nanti," katanya dalam konferensi pers di Hotel Manhattan, Selasa 7 Juni 2011. Dua tahun lalu, Indonesia memang mencatatkan prestasi cukup baik dengan meraih dua emas, empat perak, dan enam perunggu. Dua emas dipersembahkan oleh Fahriansyah yang turun di kelas 74 kg gaya bebas putra dan Ardiansyah di kelas 50 kg gaya grego romawi. "Kami berharap tahun ini bisa meraih enam emas," kata Dody.
Dody berharap persiapan sepanjang tahun ini dapat memberikan modal bagi para atlet untuk bisa mendapatkan hasil maksimal pada SEA Games yang akan berlangsung pada 11-22 November nanti. "Kami juga sudah menyiapkan program pelatnas dan juga uji coba," kata Dody.
Kejuaraan Gulat Asia Junior 2011 yang akan berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, 9-13 Juni mendatang, akan menjadi ajang uji coba bagi para atlet pelatnas yang dipersiapkan untuk SEA Games XXVI nanti. Tiga atlet yang masih masuk kategori junior yaitu Eko Roni Saputra (kelas 55 kg gaya bebas putra), Ridha Wahdaniyaty (kelas 59 kg gaya bebas putri), dan Aliansyah (60 kg gaya grego romawi).
Ketiga atlet itu bergabung dengan 21 atlet lainnya untuk berlaga di kejuaraan ini. Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Gulat Asia Junior 2011, Deddy S. Komarudin, menyatakan Indonesia akan bersaing dengan negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Kazakhstan, Kyrgistan, India, dan 12 negara Asia lainnya. "Ini adalah suatu kehormatan karena Indonesia akhirnya bisa menjadi tuan rumah," katanya. Dody berharap agar kejuaraan asia ini bisa menjadi ajang uji coba bagi Aliansyah dkk. mengingat persaingan yang terjadi cukup ketat. "Kami tidak terlalu berharap meraih emas di kejuaraan ini. Level kami memang masih di tingkat Asia Tenggara," katanya. Jordan