Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Sandy Gumulya Raih Gelar Tunggal Putri

Minggu, 05 Juni 2011

Share this history on :

PETENIS putri Indonesia yang menjadi unggulan kedua, Sandy Gumulya, tampil sebagai juara Perusahaan Gas Negara (PGN) Men’s Future and Women’s Circuit International Tennis Tournament setelah mengalahkan unggulan pertama juga dari Indonesia, Jessy Rompies, 6-1, 1-6, 6-1. pada babak final di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya, Surabaya (5/6).

Sandy tampil langsung tampil menggebrak dengan mematahkan servis Jessy pada game pertama. Sandy kembali mematahkan servis Jessy pada game ketiga, sebelum kemudian Jessy meminta medical break atau waktu untuk perawatan/pengobatan. Jessy merasa pusing dan mual dan sempat mendapat perawatan dokter turnamen. Dokter memberikan obat mual dan pusing, dan Jessy kembali melanjutkan pertandingan.

Namun, setelah memasuki lapangan Jessy kembali ditekan dan tidak mendapat kesempatan untuk mengembangkan permainannya. Sementara dia terlihat beberapa kali hendak muntah, sebelum akhirnya kehilangan set pertama. Di sela-sela istirahat seusai set pertama Jessy meminta toilet break atau waktu untuk ke toilet karena hendak muntah. Beberapa saat kemudian dia kembali melanjutkan pertandingan.

Permainan Jessy perlahan-lahan membaik, dan beberapa kali mematahkan servis Sandy. Sebaliknya Sandy yang tadinya hendak buru-buru meredam Jessy justru permainannya memburuk. Sandy banyak melakukan kesalahan sendiri sebelum akhirnya kalah 6-1. Pada set ketiga kondisi Jessy kembali memburuk dan hal ini membuat pemain yang disiapkan untuk SEA Games XXVI ini tidak dapat mengembangkan permainannya. Sementara Sandy perlahan-lahan memperbaiki penampilannya, sehingga kembali menang 6-1.

“Perut saya mendadak mual dan kepala saya pusing saat memasuki lapangan. Saya tidak tahu kenapa,” tutur Jessy. “Pada set kedua kondisi fisik saya mulai enakan dan saya dapat tampil sedikit lebih baik. Namun pada set ketiga kepala saya kembali terserang pusing-pusing sehingga saya goyah, dan akhirnya kalah,” tutur Jessy sambil menyeka air mata penyesalan yang meleleh dari kedua matanya.

Sementara itu, Sandy mengaku tidak menyangka dapat menjuarai turnamen ini. Gelar juara yang dia raih kali ini merupakan yang pertama tahun ini. “Dari awal saya tidak yakin bakal dapat menjadi juara. Namun saya melihat peluang ada di set pertama, karena lawan sakit. Sayangnya setelah set pertama menang saya lengah pada set kedua, sehingga kalah. Set ketiga saya mencoba untuk tidak membuat kesalahan dan baru menekan bila ada peluang. Inilah yang kemudian terjadi di set ketiga dan saya senang akhirnya menang,” ujar Sandy.

Sayangnya Sandy masih belum dapat memutuskan apakah akan tampil pada seri ketiga turnamen ini di Jakarta, mulai Minggu ini hingga 12 Juni mendatang. “Seperti yang telah saya katakan, saya harus mengikuti ujian di tempat saya kualiah. Saya masih belum tahu dan akan saya cek lagi jadwal pertandingan saya dengan waktu ujian,” tutur Sandy. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...