KENDATI berstatus pencetak gol terbanyak (top scorer) Liga Super Indonesia (ISL) musim 2010-11, Boaz Solossa tak lantas menjadi Pemain Terbaik ISL. Striker Persipura Jayapura ini harus bersaing dengan dua rivalnya, Bambang Pamungkas (Persija Jakarta) dan Aldo Baretto (Persiba Balikpapan).
Ketiga pemain ini menjadi kandidat Pemain Terbaik ISL 2010-11. Penilaiannya bukan hanya dari jumlah gol yang mereka hasilkan, meski mereka terbilang produktif di klub masing-masing. “Terdapat sembilan hal yang menjadi penilaian kami untuk menetapkan pemain terbaik. Konsistensi dan kualitas dalam pertandingan dan juga kecerdasan dalam bermain termasuk dari salah satu penilaian,” kata Ketua Technical Study Group (TSG) Liga, Jopie Leepel.
“Akan sangat sulit bagi kami untuk melakukan penilaian tersebut, karena ketiga pemain ini merupakan yang menonjol di klubnya. Tapi, hanya ada satu yang terbaik, dan kami yakin siapa pun yang terpilih merupakan representasi dari peningkatan kualitas pemain yang berlaga di Djarum ISL,” tambahnya.
Boaz di akhir musim ini mencetak 22 gol dan menyambar predikat Top Scorer. Aldo menyusul di peringkat 2 dengan 16 gol, dan Bepe mencetak 12 gol. Selain bersaing untuk menjadi Pemain Terbaik, ketiga pemain ini juga akan bersaing di atas lapangan saat Perang Bintang pada 29 Juni 2011 nanti. Boaz yang tergabung dalam Persipura akan melawan Aldo dan Bepe yang berada di tim All Star 2011. Jordan