KOMISI X DPR RI berjanji akan membantu percepatan pencairan dana SEA Games XXVI 2011 di Palembang dan Jakarta, November mendatang. Ketua Komisi X DPR RI Mahyudin NS kepada wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (16/7/2011) mengatakan percepatan pencairan dana SEA Games tersebut tentunya setelah anggaran itu disetujui oleh Badan Anggaran pada rapat di Jakarta, Senin (18/7/2011).
Menurut dia, rencananya pada Senin malam, akan diadakan rapat Badan Anggaran DPR RI, dan jika akhirnya diketok palu dengan berapa pun jumlahnya, maka Komisi X berjanji akan membantu percepatan pencairannya. Mahyudin bersama rombongan Komisi X DPR RI sejak Jumat (15/7/2011) berada di Palembang, antara lain untuk mengadakan pertemuan dengan jajaran Pemprov Sumsel selaku tuan rumah upacara pembukaan dan penutupan serta pelaksanaan pertandingan SEA Games XXVI.
Dijelaskan Mahyudin , dana yang akan diputuskan oleh DPR itu adalah alokasi dana SEA Games pada APBN Perubahan yang diajukan oleh Kemenpora sebesar Rp999,8 miliar. Pihaknya telah menyetujui permintaan dana SEA Games pada APBN-P sebesar Rp999,8 miliar tersebut. Namun, setelah kami analisa akan digenapkan menjadi Rp1,1 triliun. Tapi, keputusan akhir akan ditetapkan pada rapat Badan Anggaran DPR RI tersebut..
Dia tak menampik keterlambatan pencairan dana SEA Games itu, akan mempengaruhi persiapan tuan rumah Sumatera Selatan (Sumsel). Untuk sementara pihak Kemenpora dan InaSOC dapat menggunakan dana Rp400 miliar yang telah dialokasikan pada APBN tahun 2011. “Kan sudah ada dana Rp400 miliar dari APBN tahun 2011. Dana itu sudah dicairkan dan diterima pihak Kemenpora dan InaSOC. Pakai saja dana itu dulu,” ujar Mahyudin, seraya menambahkan agar dana Rp400 miliar itu juga dipakai untuk mempersiapkan perhelatan upacara pembukaan dan penutupan SEA Games.
“Memang dana untuk upacara pembukaan dan penutupan dialokasikan pada APBN-P, tapi bisa saja menggunakan dana APBN Rp400 miliar yang sudah dicairkan. Tinggal saja dilakukan klarifikasi pada saat rapat dengan seluruh pihak terkait, seperti InaSOC, menteri, Gubernur Sumsel, pihak panitia terkait di DKI Jakarta, KONI maupun KOI,” jelas Mahyudin pula.
Kondisi ini menurutnya dapat dimaklumi, karena pihak penyelenggara dikejar target, mengingat pehelatan SEA Games digelar pada 11-22 November mendatang. “Kami berharap dukungan penuh diberikan oleh semua pihak untuk kesuksesan SEA Games. Memang terdapat banyak masalah tapi kalau bisa masalah kecil tidak usah dibesar-besarkan,” kata Mahyudin pula. Jordan