
FEDERASI Berkuda Indonesia (Equestrian Federation of Indonesia (EFI) akan menggelar kejuaraan dunia berkuda bertajuk "World Jumping Challenge 2011" di Stable Arthayasa, Depok, 18-21 Agustus. Kejuaraan ini akan diikuti 30 atlet yang sebagian besar berasal dari dalam negeri.
"Atlet Indonesia juga diharapkan ada yang lolos ke final kejuaraan equestrian dunia. EFI berniat melatih para atlet berkuda Indonesia agar dapat tampil dan berprestasi sampai tingkat olimpiade," kata Irvan Y Gading, Presiden Equestrian Federation of Indonesia (EFI), Senin (15/8/2011) di Jakarta.
Menurut Irvan, Indonesia termasuk dalam zona sembilan menurut pembagian oleh Federasi Equestrian Internasional (FEI). Setiap negara wajib menggelar kejuaraan dunia untuk para atlet nasional di negara mereka masing-masing dengan standar perlombaan dan juri dari FEI.
FEI mengumpulkan nilai dari semua peserta untuk dibandingkan dan dicari pemenangnya. Pemenang dari setiap zona akan diadu dalam final kejuaraan equestrian dunia. "Jadi, tidak ada atlet dan kuda dari luar negeri yang datang berbondong-bondong ke Indonesia karena proses karantina antarnegara dapat memakan waktu empat minggu," kata Prasetiana Sumiskun, Ketua Bidang Peternakan EFI. Jordan