
KOMPETISI sepakbola yang digagas pengusaha Arifin Panigoro, LPI (Liga Primer Indonesia) akhirnya hanya berjalan enam bulan atau setengah kompetisi. Putaran kedua yang rencananya akan bergulir September tidak akan pernah berjalan.
Keputusan pembubaran kompetisi itu dipastikan PSSI. Sebab, seluruh klub saat ini diarahkan untuk mengikuti kompetisi profesional baru yang masih digodok pengurus baru PSSI.
"Dapat dipastikan sudah tidak ada lagi LPI dan klubnya akan segera bergabung dengan klub di bawah bendera PSSI," ujar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Jumat (12/8).
Jika klub LPI bergabung dengan klub LSI dan Divisi Utama, maka hal itu makin memperbesar kemungkinan hadirnya klub profesional yang tidak menyusu kepada APBD lagi.
"Makin banyak klub, makin bagus. Kami sendiri yakin solusi ini akan sukses meningkatkan mutu sepakbola di daerah," tuturnya.
Sedangkan pihak LPI sendiri akan mengikuti semua keputusan PSSI. Sebab, kalau banyak klub LPI yang lolos penilaian AFC, dan bisa mengikuti liga profesional yang baru tersebut, maka secara otomatis LPI tidak akan melanjutkan kompetisi. PO/Ary