PETENIS asal Inggris Andy Murray merebut gelar Cincinnati Masters setelah Novak Djokovic mundur sebelum pertandingan berakhir pada partai final di Cincinnati, Amerika Serikat, Minggu (21/8) waktu setempat.
Murray sudah unggul 6-4, 3-0 saat petenis nomer satu dunia Novak Djokovic mundur akibat mengalami cedera pada bahu kanannya. Djokovic sudah mengeluh sakit saat mengalahkan Tomas Berdych di semifinal.
"Masalah pada bahunya sangat jelas terlihat dari servis-servisnya yang semakin lemah di akhir set pertama," ujar Murray yang juga menjuarai turnamen yang sama pada 2008.
Murray yang saat ini menempati rangking empat dunia langsung melakukan serangan untuk meraih keunggulan di awal set pertama. Meski demikian, Djokovic mampu mengimbangi permainan Murray dan sempat menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Sayangnya, ia tidak mampu menahan rasa sakit pada bahunya sehingga pukulannya semakin lemah sebelum akhirnya menyerah di pertengahan set kedua.
"Tidak mungkin saya meneruskan pertandingan," ujar petenis asal Serbia itu seperti dilansir ABC News.
Kekalahan ini merupakan yang kedua bagi Djokovic dari 59 pertandingan yang dijalaninya di sejumlah turnamen. Kekalahan pertama dideritanya saat melawan Roger Federer di semifinal Prancis Terbuka 3 Juni lalu.
Setelah itu, ia menang dalam 16 pertandingan secara berturut-turut hingga akhirnya dikalahkan Murray. Ary