Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Nilai Bantuan PT SEI Belum Pasti

Selasa, 09 Agustus 2011

Share this history on :

KEHADIRAN PT Samsung Electronics Indonesia sebagai official partner berstatus prestise, memang sangat melegakan Inasoc selaku panita SEA Games XXVI, 11-22 November 2011. Cuma, nilai yang diberikan produsen elektronik itu belum bisa dipastikan, baik oleh pihak Samsung sendiri maupun Inasoc.

"Masih ada beberapa yang masih kami data. Yang pasti, meski dukungan kami terlambat datangt, kewajiban kami sama dengan yang berikatan Panasonic," kata Willy Santosa, Head Corporate Marketing Group Samsung Electronics, sesuai acara penandatanganan MOU antara Inasoc- PT SEI, kemarin, di Gedung Piramid, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Memang, sebelumnya Inasoc memiliki pendukung berstatus prestise, yakni Panasonic. Ini juga produsen elektronik, yang kebetulan juga dipimpin Rachmat Gobel, Ketua Harian Inasoc. Tapi, Rachmat juga belum bisa menjabarkan nilai yang diberikan PT SEI. Yang pasti, selain inkind value (barang), juga berupa uang tunai.

"Sebagai pendukung prestise, minimal harus memberi dukungan 20-30 persen dari kebutuhan menyeluruh. Nilainya bisa berkisar Rp 30 miliar. Tapi, secara total bantuan barang dan tunai bisa mencapai Rp 100 miliar," kata Rachmat, sambil menepis informasi yang sempat beredar bahwa bantuan dari Samsung berkisar Rp 200 miliar.

Seperti dituturkan Willy, Rachmat juga menyebut ada beberapa hal yang masih dikalkulasi, meski secara prinsip semua baik. Beberapa hal itu antara lain jenis barang yang akan disalurkan Samsung ke Inasoc. Pasalnya, jenisnya sama dengan yang diprodusen Panasonic. Tapi, ini pun bukan masalah. Sebagai catatan, Samsung juga merupakan pendukung resmi Olimpiade 2012 London

"Jadi, sifatnya memang memastikan bentuk bantuan itu sendiri," katanya.
Yang pasti Rachmat merasa lega dengan sponsor yang berdatangan kemudian. Meski begitu Inasoc terpaksa menolak sponsor yang berusaha mengulurkan bantuan. Pasalnya, bantuan yang diberikan bentuknya sama dengan barang yang sudah lebih dulu dimiliki Inasoc, antara lain perlengkapan kamar mandi.

Inasoc memang harus mencari dana tambahan Rp 400 miliar, setelah pemerintah melalui Departemen Keuangan hanya memberi tambahan 999 miliar dari Rp 1,1 triliun yang diajukan Inasoc, termasuk Kemennegpora. Itu pun yang Rp 299 sudah jadi, artinya tunai segar hanya Rp 700 miliar. Dana ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perobahan (APBN-P). Pencarian dana dilakukan pada September. "Kami yakin dana tambahan Rp 400 miliar akan bisa kami penuhi, setidaknya yang sudah ada dari PT SEI sehingga SEA Games berjalan lancar," kata Rachmat lagi. PG/Ary
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...