PENGURUS Pengprov PBSI Jateng mencanangkan target, di PON XVIII Riau 2012 nanti atlet bulu tangkis Jateng setidaknya bisa meraih dua medali emas. Hal itu disampaikan Muhammad Anwari, ketua umum Pengprov PBSI Jateng.
Menurutnya, di PON Riau, Jateng diuntungkan karena akan lolos otomatis tanpa harus mengikuti babak kualifikasi. "Kuota kita 16 atlet. Terdiri dari delapan atlet putra dan delapan atlet putri. Saat ini atlet tersebut sudah kami siapkan," tegasnya.
Target dua emas, menurutnya, sangat realistis bagi Jawa Tengah. Mengingat hampir semua atlet PON Jateng, saat ini menghuni pelatnas SEA Games Indonesia. Persiapan pun terus dilakukan oleh pengurus maupun atlet sendiri.
"Nomor yang kami bidik untuk bisa mencuri emas yaitu di tunggal putra dan ganda putra. Di tunggal putra ada atlet Djarum Kudus yang kini menghuni Pelatnas, M Akhsan. Sementara, di putri kami masih mengandalkan atlet-atlet senior, seperti Ana Rovita," tegasnya.
Sekretaris Umum PBSI Jateng, Binarto Gani menambahkan, berkat prestasi di PON XVII 2009 Kalimantan Timur, di PON Riau nanti Jateng dipastikan lolos otomatis. Selain Jateng, daerah lain yang dinyatakan lolos otomatis oleh PB PBSI yaitu Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI.
"Kualifikasi PON sendiri akan dimulai bulan September di Yogyakarta. Namun, Jateng tidak mengirim atlet karena sudah ada kuota atlet yang lolos ke PON," tegasnya.
Diakui, Jateng masih banyak berharap pada atlet PB Djarum Kudus. Semua atlet yang disiapkan ke PON, merupakan atlet binaan PB Djarum, baik atlet putra, putri, maupun ganda.
Terkait peluang di PON 2012, Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI masih menjadi rival terberat bagi daerahnya untuk merebut medali. Apalagi atlet-atlet dari daerah itu banyak yang menguhuni peringkat teratas rangking pebulu tangkis nasional.
"Selain tiga daerah itu, tuan rumah Riau juga kami waspadai. Saat ini persiapan terus kami laksanakan. Atlet-atlet andalan juga masih berlatih serius, sebagian ada yang di Pelatnas, ada juga yang berlatih di klubnya masing-masing," tandasnya. SMC/Tulus