PRESTASI kurang memuaskan diraih petinju Kota Semarang di Kejurda Pertina Jateng di Solo 25-29 Juli 2011 lalu, membuat pengurus Pertina harus cepat berbenah. Jelang persiapan menghadapi Porprov 2013, pengurus Pertina Kota Semarang akan menjalankan beberapa agenda pembenahan.
Di antaranya konsolidasi antar sasana serta merancang event dan kejuaraan tingkat kota. Hal itu dimaksudkan untuk memberi jam terbang bagi para petinju. Menurut Soejatmiko, Ketua Harian Pertina Kota Semarang, konsolidasi antar sasana sangat diperlukan untuk memperkuat kontingen Semarang dalam persiapan menghadapi porprov nanti.
Selain konsolidasi, latih tanding antar sasana juga diperlukan guna menambah jam terbang dan pengalaman bagi petinju yang disiapkan. "Pembenahan harus dilakukan sedini mungkin. Kami juga akan sering menggelar event tinju tingkat daerah untuk menambah jam terbang para petinju," paparnya.
Di Kejurda Solo, dari total sekitar 10 petinju asal Semarang yang berangkat, atlet Semarang hanya berhasil membawa pulang satu emas dan lima perak. Hasil ini menurutnya kurang memuaskan dan harus ada pembenahan pembinaan. Pembenahan, tegasnya, bisa dilaksanakan secepatnya agar Semarang dapat bersaing dengan daerah lain di Porprov 2013 di Banyumas nanti.
"Jika pembenahan dan pembinaan berjalan dengan baik, saya yakin kontingen Kota Semarang bisa merebut setidaknya empat medali emas untuk cabang tinju," ujarnya.
Beberapa daerah seperti Surakarta dan Banyumas, di porprov nanti juga akan diwaspadai. Mengingat di Kejurda Solo, dua daerah itu menjadi kekuatan baru yang layak diperhitungkan.
"Surakarta akhirnya keluar sebagai juara umum setelah menggondol tiga emas. Sementara Banyumas banyak memunculkan atlet-atlet yunior yang bertanding sangat bagus. Untuk wakil dari Semarang, memang yang berangkat ke Solo tidak hanya dari Pengcab Pertina saja. Beberapa sasana juga menurunkan atletnya secara mandiri," paparnya.
Di Porprov Banyumas 2013, empat petinju Semarang Ahmad Amri, Elias Agustinus, Frans Isaak C dan Aldila masih menjadi andalan untuk bisa merebut medali emas. Saat ini, para petinju tersebut masih tergabung dan berlatih di sasana masing-masing. Beberapa di antaranya juga tergabung di Pelatda Jateng menuju Pra-PON. Tulus