MESKI tidak tergabung dalam pelatnas atletik yang diproyeksikan ke SEA Games November nanti, tidak membuat sprinter Suryo Agung Wibowo kehilangan kepedulian. Menurut pelari cepat asal Solo itu, walaupun tanpa dirinya peluang Indonesia merebut emas nomor 100 meter putra masih terbuka.
Dirinya menyebut Fadlin dapat menggantikannya untuk mempertahankan emas di nomor paling bergengsi. Dalam Kejuaraan Atletik Asia XIX di Kobe Jepang, Juli lalu, pelari asal NTB itu menempati peringkat delapan dengan catatan waktu 10,49 detik.
Catatan itu tidak mampu melampaui catatan waktu 10,46 detik, yang dibukukan di Kejurnas dan Kualifikasi PON 2012, pada akhir Juni. "Fadlin bisa meraih emas karena menunjukkan tren meningkat," ujar Suryo seusai bersama rekan-rekannya bermain bola melawan tim Siwo PWI Jaya, di Lapangan C Senayan Jakarta, Sabtu (20/8).
Suryo Agung yang dalam beberapa waktu ini menjadi buah bibir karena sengkarut rencana kepindahannya dari Jateng ke DKI Jakarta, memutuskan untuk tidak mengikuti SEA Games 2011. Alasannya dia akan memenuhi nazar berangkat ke Tanah Suci di tahun ini.
Keputusan ini tentu sangat mengejutkan karena manusia tercepat se-Asia Tenggara ini seyogyanya menjadi andalan Indonesia untuk mempertahankan emas di nomor 100 meter, 200 meter, dan menjadi andalan di nomor estafet 4 x 100 meter.
Di dua SEA games terakhir Nakhon Ratchasima, Thailand 2007 dan laos 2009, Suryo mendominasi dua nomor yang disebutkan pertama. Bahkan tahun 2009, dirinya mampu menajamkan rekor atas namanya sendiri di nomor 100 meter dengan catatan waktu 10,17 detik.
Ditambahkan, dalam SEA Games kali ini saingan terberat Indonesia tetap berasal dari Thailand. Sprinter Wachara Sondee yang di SEA Games 2009 meraih perak, diprediksi bakal menjadi lawan tangguh Fadlin. Namun kesuksesan Fadlin menembus babak final Kejuaraan Atletik Asia diharapkan menambah kepercayaan diri baginya.
"Perlombaan bukan hanya di dalam lapangan. Ada banyak faktor yang menentukan, misalnya cuaca dan angin. Yang terpenting memperbaiki teknik dulu," ujar Suryo. SMC/Ary