Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Timnas Boyongan ke Solo

Jumat, 12 Agustus 2011

Share this history on :

TIMNAS akhirnya mendapatkan lawan ujicoba. Tapi tetapi saja tidak sepenuhnya sesuai yang diinginkan pelatih Wim Rijsbergen. Sebab lawan yang akan menguji kekuatan Firman Utina dkk adalah timnas U-23, timnas Palestina, dan Jordania.

Sebelumnya, Wim yang mengagendakan tiga kali tiga kali ujicoba berharap lawan-lawan yang dihadapi semuanya berasal dari timur tengah. Sebab lawan yang akan dihadapi di Grup E putaran III babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zonaAsia adalah tim-tim Timur Tengah. Yaitu Iran, Bahrain, dan Qatar.

Rencananya ujicoba melawan Timnas U-23 dan Palestina akan digelar di Stadion Manahan Solo pada 18 dan 22 Agustus. Sedangkan ujicoba melawan Jordania akan dlangsungkan di Amman pada 27 Agustus. Timmas rencananya akan terbang ke Jordania pada 23 Agustus.

Kepastian ujicoba itu dinyatakan coordinator timnas Bob Hippy kepada media di kantor PSSI kemarin. "Sudah ada tiga kali agenda ujicoba yang pasti. Yaitu melawan timnas U-23, Palestina, dan timnas Jordania," kata Bob Hippy.

Nah, seperti yang dikatakan pelatih timnas Wim Rijsbergen, jika lokasi pertandingan sudah ditetapkan maka timnas yang saat ini menjalani pemusatan latihnan (TC) di Stadion Krakatau Steel akan langsung boyongan ke kota tempat ujicba digelar (Solo). "Timnas akan segera meninggalkan Cilegon dan pindah ke Solo," jelas Bob Hippy.

Dalam rilis yang dikirim media officer timnas tadi malam disebutkan jika timnas akan bertolak dari Cilegon menuju Solo pada hari Jumat besok (12/8). Pelatih Wim Rijsbergen sendiri tidak mau membuang-buang waktu. Setibanya di kota Solo, Firman Utina dkk akan langsung menjalani latihan pertama, Jumat (12/8) sore di stadion Manahan. Sebab masih banyak yang perlu ditingkatkan dari performa timnas sedangkan sisa waktu semakin mepet.

"Kita masih akan mendiskusikan dengan dokter dan pelatih fisik yang akan datang hari Jumat nanti, apakah memungkinkan bagi kita untuk menambah porsi latihan atau menjalani latihan berat di malam hari" ujar seperti yang dirilis media officer timnas.

Sementara kapten tim, Firman Utina mengaku tidak keberatan jika tempat latihan dipindahkan. "Pemindahan seperti ini justru bagus agar para pemain tidak merasa suntuk terus berada di tempat yang sama selama sebulan," kata Firman.

Sementara itu, dikonfirmasi Radar Solo (Jawa Pos Grup/JPNN) pengurus Pengcab PSSI Surakarta mengaku belum menerima surat permohonan resmi dari PSSI terkait penggunaan Stadion Manahan untuk dua kali laga uji coba. Hanya, beberapa waktu lalu salah satu staff di PSSI sempat mengajukan permohonan tersebut dalam bentuk lisan. "Permohonan lisan sudah, tapi surat resminya belum. Kalau memang ada uji coba di Solo, seharusnya ada surat resmi kepada Pengcab PSSI Surakarta," terang Paulus Haryoto, anggota bidang Umum Pengcab PSSI Surakarta.

Senada dengan Paulus, Ketua Panpel Solo FC, Roy Saputra juga belum menerima pemberitahuan resmi terkait dua kali uji coba Timnas Senior di Stadion Manahan. Artinya, belum ada pihak yang ditunjuk oleh PSSI untuk menjadi panpel dalam dua kali laga itu. "Kami (panpel Solo FC) belum tahu kalau Timnas uji coba di Solo. Tidak ada surat tembusan PSSI kepada kami terkait panpel dua laga itu," tutur Roy.

Di sisi lain, Ketum Persis Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku siap jika laga uji coba tersebut digelar di kota Bengawan. Menurutnya, Stadion Manahan sangat representatif dan sangat layak untuk menggelar dua partai penting tersebut. "Stadion Manahan saya anggap sangat layak untuk menggelar uji coba Timnas, bahkan untuk Pra Piala Dunia sekalipun. Bandara dekat, Polresta sangat dekat, bahkan akses masuk dan keluar dari Stadion Manahan sangat banyak," terang pria yang juga Wakil Wali Kota Solo tersebut. JPNN/Ary
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...