Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tujuh Venue Rampung Akhir September

Kamis, 04 Agustus 2011

Share this history on :

STRUKTUR bangunan sudah beres, Inasoc jamin penyelesaian tujuh venue SEA Games rampung pada akhir September. Material yang digunakan pun tersedia. Termasuk kolam stainless steel dari Italia untuk cabang akuatik, yang sempat diberitakan terkendala pengirimannya.

"Tapi, pemasangan kolam yang memakai sistem knock-down itu menunggu ahlinya datang dari Italia, pekan depan. Pengerjaannya 4-5 pekan," kata Rizal Abdullan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Itu sebabnya, Rizal tetap opmististis semua venue bakal mulus digunakan saat pesta olahraga multievent se-Asia Tenggara ke-26 itu meski waktu mepet. Selama bulan puasa pun pembangunan tetap dikerjakan. Dalam penjelasannya seusai melakukan doa bersama jelang 100 hari SEA Games, di Masjid Agung, Palembang, Rabu (3/8), Rizal menyebut, selain arena akuatif, venue yang sedang dalam penyelesaian adalah bisbol, softball, sepatu roda, panjat tebing, atletik, dan menembak.

Paling kritis adalah venue akuatik, atletik, dan menembak. Hal ini lantaran terkendala dana yang baru turun 10 persen atau Rp 33,1 miliar yang diterima kontraktor PT Prambanan Dwipaka. Padahal yang dibutuhkan sebesar Rp 300 miliar, masing-masing menembak (Rp 100 miliar), atletik (Rp 90 miliar), dan kolam renang (Rp 198 miliar). Hanya akuatik yang beroleh kucuran dari APBN sebesar Rp 68,9 miliar. Sementara atletik belum kebagian dana.

Menurut Endang Hidayat yang juga sebagai kordinator project manager ketiga venue, pihaknya tetap mengupayakan pengerjaan selesai akhir September. Tapi, ini tentu sesuai dengan batas maksimal yang bisa dilakukan. Endang mengaku untuk atletik, pihak kontraktor belum mendapatkan pembayaran.

Mungkin dalam beberapa hari ini Indofood akan mencairkan 10 miliar, sedangkan Rp 148 miliar untuk arena menembak, kontraktor baru beroleh dana Rp 20 miliar yang berasal dari Pupuk Sriwijaya. Di bagian lain tiga menara Wisma Atlet sudah selesai. Masing-masing menara terdiri dari 123 kamar dan setiap kamar berisikan enam tempat tidur. Pengerjaan Wisma Atlet tinggal menunggu perabotan dan ruang serbaguna. "Masalah ini harus diungkapkan agar kita bisa sama-sama menemukan solusinya," kata Endang. PG/Ary
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...