
Pertandingan pada nomor beregu putri ini diikuti tiga tim, yakni Indonesia, Taiwan, dan Jepang. Pertandingan berlangsung dengan setengah kompetisi, setiap tim saling bertemu sekali. Tim yang meraih nilai tertinggi tampil sebagai juara. Pada bagian putra yang lebih dulu menyelesaikan pertandingan, tim Putra Indonesia menempati peringkat ketiga di bawah tim Korea Selatan dan Jepang. Turnamen soft tenis internasional ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Indonesia setelah yang terakhir tahun 1992.
Soft tenis mulai dikenal di Indonesia tahun 1988 dan setelah itu perkembangannya pasang-surut. Dua tahun terakhir ini soft tenis mulai diaktifkan terkait dengan persiapan Indonesia menghadapi SEA Games XXVI. Pesta olahraga antarnegara kawasan Asia Tenggara yang akan digelar di Jakarta dan Sumatera Selatan, 11-22 November mendatang, untuk pertama kalinya akan mempertandingkan soft tenis. Karena itulah, kejuaraan yang digelar saat ini dapat dikatakan sebagai pemanasan bagi para pemain Indonesia sebelum tampil di SEA Games mendatang.
Menurut pelatih tim soft tenis Indonesia, Mularso, di kawasan Asia Tenggara prestasi Indonesia dapat dikatakan cukup bagus. Saingan Indonesia diperkirakan bakal datang dari pemain-pemain Filipina. Indonesia menargetkan merebut lima dari enam medali emas yang tersedia di SEA Games mendatang. Tim putra-putri Indonesia telah mengikuti turnamen di Laos, China, dan Polandia sebagai uji coba. Pada hari Sabtu (17/9), pertandingan dilanjutkan dengan memainkan nomor tunggal putra-putri. Sementara itu pada hari Minggu (18/9) dipertandingkan nomor ganda putra-putri dan ganda campuran. Jordan